Berdasarkan ilustrasi di atas kita akan coba mulai menyusun plan dan strategi. Untuk mendapatkan passive income Rp. 5jt/ bulan itu artinya kita membutuhkan penghasilan sebesar Rp. 60jt/ tahun.
Maka setidaknya kita harus memiliki nilai investasi saham sebesar Rp. 600 juta dengan deviden yield (DY) 10%/ tahun. Atau kita juga dapat memiliki investasi sebesar Rp. 1 Miliar dengan DY 6%/ tahun.
Artinya semakin besar nilai investasi maka tingkat DY yang dibutuhkan akan semakin kecil sebaliknya semakin kecil nilai investasi maka tingkat DY yang dibutuhkan juga akan semakin besar.
Dengan begitu kita dapat menentukan jumlah uang yang harus kita peroleh pada usia 40 tahun. Misalnya Rp 1 Miliar.
Kemudian kita mencari tahu saham apa yang dapat memberikan deviden secara rutin dengan tingkat DY 6%/ tahun, katakanlah misalnya saham batubara ABCD.
Tapi, saat ini kita belum memiliki uang sebesar Rp 1 Miliar untuk diinvestasikan pada saham ABCD tersebut. Maka kita harus mencari tahu lagi berapa dana alokasi yang bisa kita investasikan tiap bulannya dan mampu memberikan return atau tingkat pengembalian yang memadai sehingga dapat mencapai tujuan tersebut.
Untuk memudahkan Anda dalam menyusun plan, saya telah membuatkan rumus perhitungan yang dapat Anda jadikan acuan dalam mencapai goals tersebut. Ilustrasinya dapat Anda lihat pada gambar di bawah.
Misalnya alokasi investasi kita adalah Rp. 1 juta/ bulan atau Rp. 12 juta/ tahun. Maka setidaknya kita harus mencari saham yang dapat memberikan return atau tingkat pengembalian sebesar 20%/ tahun.
Atau jika Anda adalah seorang trader, maka Anda cukup untuk mendapatkan profit trading minimal sebesar 20%/ tahun atau kurang lebih 2-3% per bulan, terdengar mudah bukan. Secara rinci dapat dilihat pada ilustrasi gambar di atas.
Bayangkan dengan target keuntungan trading atau investasi minimal hanya 20% per tahun atau 2-3% perbulan, pekerjaan Anda akan terasa jauh lebih ringan.
Sehingga, Anda tidak perlu tergoda untuk masuk ke saham yang memiliki resiko tinggi atau terlalu 'fomo'Â yang mengakibatkan Anda terlanjur beli di pucuk.
Dengan berinvestasi atau trading di saham bluechips saja rasanya sudah cukup, bahkan bisa memberikan return yang lebih setiap tahunnya. Anda akan menjadi lebih tenang di market. Itulah urgensinya menetapkan goals atau tujuan sebelum kita berinvestasi.