Mohon tunggu...
Galant Mahkota
Galant Mahkota Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahsiswa

saya dipanggil Galant merupakan alumnus Universitas Andalas serta bangga menyebutkan diri sebagai kader HMI..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Kepemimpinan Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani

18 November 2022   16:40 Diperbarui: 18 November 2022   16:39 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah madani berasal dari bahasa Arab, yang merupakan berasal dari kata Madaniy, yang berakar dari kata kerja madana yang berarti mendiami atau menempati, tinggal, dan membangun. Lalu pengertian madany ini bertransformasi yang artinya beradab, orang kota, orang sipil, dan bersifat peradata. Dimana dalam pengertiannya madani memiliki banyak arti serta pemahaman yang multidimensional.

Masyarakat Madani merupakan bentuk sistem sosio-cultural dari masyarakat kota peradaban Islam sewaktu nabi Muhammad masih hidup dan memimpin kota Madinah. Kepemimpan nabi Muhammad di Madinah merupakan bentuk kepemimpinan yang paling ideal dalam sejarah peradaban Islam.

Bentuk kehidupan kota Madinah dahulu merupakan cita-cita bersama perdaban islam yang terus diwujudkan. Namun pada masa sekarang pemahaman madany sudah bergerak tidak hanya terbatas dalam ruang lingkup kota, melainkan madany itu adalah upaya untuk mewujudkan manusia yang berkarakter madany. Artinya kegiatan-kegiatan tersebut harus terukur secara behavioral serta memiliki nilai etika dan norma.

Konsepsi Future Leadership Practice upaya perwujudan kepemimpinan yang madani :

  • Memotivasi

Memotivasi adalah upaya untuk pemberian stimulus untuk menggerakan dan mendorong seseorang agar muncul kesadaran untuk menyadari keinginan dan kemampuannya sehingga tujuan seseorang tersebut dapat tercapai sesuai dengan keinginan dan harapannya.

  •   Mempengaruhi

Seorang pemimpin dalam berinterakasi dengan seseorang maupun kelompok harus mampu menawarkan gagasan serta memperngaruhi orang lain. Sebelum dapat mempengaruhi orang lain seorang pemimpin harus memiliki karakter serta nilai yang arif dan bijaksana sehingga pengaruh yang di transfer terhadapa sesesorang maupun kelompok dapat beradampak baik terhadap orang yang mendapatkan pengaruh tersebut

  • Membujuk

Problem-problem yang terjadi dilingkungan pemimpin harus mampu untuk mengembalikan seseorang untuk kembali kepada arah atau tujuan awalnya semula, agar orientasi tujuannya dapat kembali sehingga seseorang tersebut tidak salah arah dan kembali ke jalan yang tepat.

  • Inspirasi

Pemimpin harus menjadi inspirasi bagi orang-orang yang mereka pimpin, bentuk pemimpin yang inspiratif adalah pemimpin menjadi contoh suri tauladan, sehingga karakter anggotanya hamper berkesesuaian dengan pemimpinnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun