Sampah merupakan masalah bersama. Sampah memiliki sedikit kemungkinan untuk hilang dari bumi. Namun kita  dapat menekan angka peningkatan sampah. Penekanan tersebut dapat melalui metode apa saja. Namun penekanan yang paling mudah dilakukan adalah dengan sadar bahwa sampah semakin meningkat. Pendampingan orangtua dan guru terhadap anak harus diperhatikan karena akan membentuk perilaku anak pada lingkungan. Dari segi pemerintah seharusnya menerapkan kebijakan-kebijakan yang menekan pembuangan sampah sembarangan. Namun semua kembali pada diri sendiri mengenai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan demi kebaikan lingkungan.
Daftar Pustaka (APA Style bisa dicari contohnya di internet)
Yogiesti, V., Hariyani, S., & Sutikno, F. R. (2012). Pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat Kota Kediri. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 2(2), 95-102.
Mawarsih, S. E., & Hamidi, N. (2013). Pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa sma negeri jumapolo. Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3).
Yulistia, G., Suryaningsih, M., & Rostyaningsih, D. (2015). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Kota Semarang Menurut Perda Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah. Journal of Public Policy and Management Review, 4(3), 174-185.
https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01338943/bekasi-larang-swalayan-minimarket-dan-pasar-sediakan-kantong-plastik-ferdinan-targetnya-pengurangan-produksi-sampah (diakses pada tanggal 9 Juni 2021)
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4454386/lipi-jumlah-sampah-plastik-melonjak-selama-pandemi-covid-19 (diakses pada tanggal 1 Juni 2021)
https://nationalgeographic.grid.id/read/132058980/berbau-seperti-makanan-alasan-penyu-kerap-mengonsumsi-sampah-plastik#:~:text=Nationalgeographic.co.id%20%2D%20Di,plastik%20karena%20aromanya%20yang%20mengundang. (diakses pada tanggal 1 Juni 2 021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H