Mahasiswa UMM Memberikan Wajah Baru River Tubing dengan Kerja Sama dengan Bumdes Pamotan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). melalui kegiaan ini pula mahasiswa memiliki wadah untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di dunia perkuliahan kepada masyarakat sosial. 

kelompok 15 yang beranggotakan 5 orang yaitu Galang sebagai koordinator, Thoriq, Ammaya, Fitri, dan Putri membuka kegiatan PMM di Desa pamotan pada tanggal 24 Januari 2023. Berdasarkan arahan BUMDes Pamotan, kelompok kami di tugaskan untuk sedikit berfokus kepada area wisata yaitu River Tubing. Hal ini terjadi karena, BUMDes Anugrah Citra Sejahtera memang mengelola sebuah area wisata yang tercakup kedalam 2 wilayah, salah satunya adalah River Tubing. 

River Tubing sendiri adalah kawasan wisata yang memanfaatkan SDA sebagai daya tarik wisatawan. pemandangan yang disajikan oleh wisata ini luar biasa indahnya. ditambah dengan arus sungai yang sedikit kencang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lintasan permainan air menggunakan ban dalam mobil. Wisata ini pada awalnya sudah dikembangkan oleh masyarakat dan BUMDes Pamotan menjadi salah satu tujuan wisata yang ada di Kabupaten Malang. Namun, dikarenakn munculnya wabah Covid-19 wisata ini harus vakum dan sekarang nyaris terbengkalai. 

Ditambah lagi dengan adanya banjir yang besar mengakibatkan beberapa fasilitas yang telah di bangun harus hancur. beberapa waktu belakangan wisata ini kembali mencoba bangkit dari keterpurukan, dengan memanfaatkan kerja sama dengan BUMDes wisata ini perlahan ada perubahan.

hadirnya kelompok 15 di lingkungan River Tubing memberikan dampak positif yag diterima oleh warga sekitar. beberpa kali kami mengadakan kerja bakti sosial di sekitar River Tubing untuk melakukan langkah awal perbaikan wajah dari River Tubing sendiri yang sempat kacau karena beberapa hal yang disebutkan di atas. pembersihan area wisata, penanaman tumbuhan, dan mendata kekurangan alat-alat yang dibutuhkan oleh pihak River Tubing menjadi langkah awal yang penting untuk kembali membangkitkan euforia River Tubing yang sempat tertidur.

kegiatan kami tidak sampai disitu, karena pada dasarnya kegiatan kami adalah PMM Tematik BUMDes, maka kami juga harus berfokus pada program yang di ajukan oleh BUMDes kepada Kampus UMM. Setelah hari pembukaan memang kami sedikit lebih berfokus kepada pengembangan River Tubing karena memang urgen sifatnya dan hal tersebut tentunya membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan kami pun acap kali berada di kantr BUMDes Pamotan.

Dokpri

seperti membantu Ibu-Ibu PKK dalam membuat Anyaman, kegiatan ini menjadi pengalaman baru bagi kami karena hampir tidak pernah kami melakukan hal ini. 

Sesuai permintaan BUMDes, kami dimintai untuk membantu dalam management toko, yang mana kami melihat toko yang di kelola oleh bumdes ini sebenarnya secara kuantitas sudah cukup bagus yang mana ketersediaan bahan jualan sudah lumayan lengkap, mulai dari jajanan, perlengkapan mandi, alat memasak dan lain-lain. Namun, secara kualitas dpat kami sampaikan bahwa barang yang dijual disana tidak layak untuk diperjual belikan. karena, kondisi barang barang yang dijual tidak tertata dan yang paling mengenaskan adalah barang-barang dan rak jualan nya berdebu. sehingga kami prihatin dan memutuskan dalam melakukan management toko kami harus mulai dari depan dulu.

Dengan adanya kami mampu memberikan perubahan signifikan terhadap toko yang dikelola oleh BUMDes. hal ini berdasarkan kejadian nyata yang terjadi dilapangan bahwa kegiatan yang kami lakukan untuk pengembangan toko sangat tepat dilakukan. Mulai dari pembersihan area toko sehingga tidak berdebu dan layak dijual, kemudian kami melakukan pembersihak juga pada barang barang yang sebelumnya berdebu pula, kemudian kami melakukan persortiran barang sehingga barang yang di simpan didalam rak jualan menjadi tertata dan mudah untuk dicari.

Dalam kegiatan PMM kelompok 15 ini, kami juga berfokus terhadap pemasaran digital. Dengan memanfaatkan media digital tentunya mampu menambah daya gedor dalam melakuka pemasaran. Kelompok 15 melakukan promosi melalui salah satu akun instagram yang memang berfokus terhadap memasarkan kawasan wisata yang ada di Malang Raya. 

Selain itu kami juga membuatkan situs web yang didalam nya berisi tentang social media wisata pamotan, contac person dan juga maps dari wisata pamotan itu sendiri. kemudian kami membuat sebuah brosur yang menjelaskan tentang wisata tersebut yang mana didalam brosur tersebut sudah dilengkapi oleh kode QR yang terhubng langsung dengan situs web yang telah kami buat. Selanjutnya kami melakukan pembagian brosur kepada beberapa pihak yang harapan nya mampu meningkatkan antusias wisatawan untuk datang kepada wisata yang ada di Desa pamotan.

pada akhirnya kami melakukan penutupan dengan rasa bahagia karena apa yang kami rencanakan dapat berjalan dengan baik. semua hal ini tidak dapat terlepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami yaitu bapak Drs. Mohammad Jufri, ST., MT. yang selalu memberikan arahannya kepada kami dalam melakukan kegiatan.