Aku lahir dari tetesan darah para jawara
aku tumbuh dari air susu wanita yang tertindas
aku dibesarkan di atas kepala-kepala manusia lemah
di ketiak cukong-cukong perkasa penuh kekuasaan
tulangku adalah tulang-tulang manusia lemah
dagingku adalah aliran darah mereka yang tertindas
semangatku adalah nafsu serakah para penguasa
aku anak Indonesia,
bangga jadi anak Indonesia
apa pun yang kumau, bisa kucapai…
karena aku berdarah jawara
yang dibangun dari keperkasaan dan kekuasaan
aku bangga jadi anak Indonesia
Aku bangga bisa bebas beraksi, leluasa berpolah
Aku bangga
di jalan raya, aku bebas menerobos lampu merah
melawan arus lalu lintas
naik ke trotoar,
memaki pejalan kaki
Aku bangga jadi anak Indonesia
aku bisa mencapai jabatan tertinggi
dengan mejilat atasanku
dengan memuaskan nafsu atasanku
dengan membuat mabuk atasanku
dengan melayaninya di manapun dia suka
Aku bangga jadi anak Indonesia
dari mobil mewah aku bisa buka kaca
membuang kulit duren ke jalanan
membuang puntung ke aspal
nyogok polisi kalau ditilang
Aku bangga jadi anak Indonesia
di bis kota aku bisa angkat kaki semauku,
merokok sepuasku berludah,
kencing, atau berak sesukaku
di sekolah…
aku bisa bolos kapan saja
mengeroyok guru kalau nilaiku jelek
di jalanan aku bebas beraksi
mencabut nyawa kalau tersinggung
meneror orang sebagai hiburan
aku bangga jadi anak Indonesia
karena aku dilahirkan dari darah para jawara
tumbuh dari susu perempuan tertindas
dibesarkan oleh kemunafikan
dididik oleh kekuasaan tanpa batas
Aku bangga jadi anak Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H