Mohon tunggu...
Gala Dwi
Gala Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis puisi, dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Dongeng untuk Anak-anak

1 Juli 2024   08:15 Diperbarui: 1 Juli 2024   21:55 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran Dongeng untuk Anak-Anak

Pengantar

Dongeng adalah cerita pendek yang biasanya mengandung unsur magis atau fantastis dan sering kali disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi. Dongeng tidak hanya berfungsi sebagai hiburan bagi anak-anak, tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa peran utama dongeng dalam kehidupan anak-anak.

1. Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas

Dongeng sering kali penuh dengan elemen fantastis seperti peri, sihir, dan makhluk ajaib. Cerita-cerita ini merangsang imajinasi anak-anak dan membantu mereka untuk berpikir kreatif. Imajinasi yang berkembang baik adalah dasar untuk inovasi dan pemecahan masalah di masa depan.

2. Pembelajaran Nilai Moral

Banyak dongeng mengandung pesan moral yang kuat. Melalui cerita tentang kebaikan melawan kejahatan, kejujuran, keberanian, dan kebijaksanaan, anak-anak belajar nilai-nilai yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dongeng "Pinokio" mengajarkan pentingnya kejujuran, sementara "Cinderella" menunjukkan kekuatan kebaikan hati.

3. Pengembangan Kemampuan Berbahasa

Mendengarkan dan membaca dongeng dapat memperkaya kosakata anak-anak serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami struktur bahasa. Ini juga dapat memperbaiki kemampuan mereka dalam berbicara dan menulis. Dongeng sering kali memiliki pola berulang dan ritme yang membantu anak-anak untuk mengingat dan memahami kata-kata serta frasa baru.

4. Mengasah Empati dan Kemampuan Sosial

Melalui karakter-karakter dalam dongeng, anak-anak belajar tentang berbagai emosi dan situasi sosial. Mereka dapat mengembangkan empati dengan memahami perasaan dan motivasi karakter-karakter dalam cerita. Ini membantu mereka untuk lebih peka terhadap perasaan orang lain dalam kehidupan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun