Temanggung - Rutan Temanggung kembali menghadirkan menu istimewa bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menyediakan extra fooding spesial. Kali ini, menu extra fooding yang disediakan adalah makanan tradisional Indonesia, yaitu jenang candil dipadukan dengan beberapa butir Kurma. Langkah ini diharapkan dapat memberikan tambahan nilai gizi dan semangat baru bagi para WBP dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Jenang candil, makanan khas Indonesia yang terbuat dari Tepung pati yang digulung dan disajikan dengan kuah gula merah, menjadi takjil spesial bagi para narapidana Rutan Temanggung. Keberadaan jenang candil dan juga kurma sebagai menu extra fooding diharapkan dapat memberikan variasi rasa dan nutrisi yang dibutuhkan oleh para WBP, serta memberikan kehangatan dan kelezatan selama berbuka puasa.
Kepala Rutan Temanggung, Andri Lesmano, mengungkapkan tujuan di balik penyediaan extra fooding ini. "Kami ingin memberikan variasi menu dan memberikan semangat baru bagi para narapidana dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Jenang candil dipilih sebagai menu spesial karena selain lezat, juga memiliki nilai gizi yang baik untuk memberikan energi selama menjalankan ibadah puasa," ujarnya dengan antusias.
Respon para narapidana terhadap kehadiran jenang extra fooding sebagai takjil spesial sangat positif. Mereka menyambut hangat inisiatif Rutan Temanggung untuk menyediakan variasi menu berbuka puasa yang lebih beragam dan bergizi. Kolaborasi antara tradisi kuliner Indonesia dan kepedulian terhadap kesehatan para narapidana menjadi bukti nyata dari komitmen Rutan Temanggung dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh penghuni Rutan.
