Andri Lesmano Pimpin Pengecekan Binker: Upaya Meningkatkan Pembinaan Kemandirian di Rutan Temanggung

TEMANGGUNG INFOPAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Temanggung, Andri Lesmano, secara langsung memimpin pengecekan fasilitas binker yang digunakan sebagai sarana pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu kegiatan pembinaan yang dilakukan di binker adalah pembuatan mebel sederhana, sebagai upaya Rutan Temanggung dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP.

Dalam kunjungan dan pengecekan tersebut, Andri Lesmano turut melibatkan Kepala Regu Pengamanan, Tarsiso Ena. Mereka berdua menyaksikan secara langsung kegiatan pembinaan kemandirian yang dilakukan di binker. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi WBP.

Andri Lesmano mengungkapkan pentingnya pembinaan kemandirian sebagai bagian dari upaya rehabilitasi WBP. "Pembinaan kemandirian, termasuk melalui kegiatan di binker, merupakan aspek penting dalam persiapan WBP untuk kembali ke masyarakat. Mereka belajar membuat mebel sederhana sebagai salah satu keterampilan yang dapat berguna bagi kehidupan mereka setelah bebas," ujar Andri Lesmano.

Dalam binker, WBP diberikan kesempatan untuk belajar dan berlatih membuat mebel seperti kursi, meja, atau rak buku. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga memberdayakan WBP dengan rasa tanggung jawab, kerjasama tim, dan kreativitas dalam menghasilkan produk yang berguna.

Tarsiso Ena, Kepala Regu Pengamanan, menambahkan, "Kami selalu berupaya memberikan pembinaan yang holistik bagi WBP. Aktivitas di binker bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga mengembangkan keterampilan, kepemimpinan, dan kerja sama."

Upaya peningkatan kemandirian WBP melalui kegiatan di binker sejalan dengan visi Rutan Temanggung untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi WBP ke dalam masyarakat. Andri Lesmano berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pribadi dan kesiapan WBP menghadapi kehidupan di luar Rutan.