Temanggung INFOPAS - Rutan Kelas II B Temanggung menjalin kerjasama yang erat dengan Kementerian Agama melalui Pesantren Krincing dalam upaya pemberian pengajaran fiqih kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Inisiatif ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan wujud sinergitas yang mendalam untuk meningkatkan pembinaan kepribadian bagi WBP.
Pesantren Krincing, sebagai mitra Kementerian Agama, turut aktif dalam memberikan pembelajaran fiqih kepada WBP di Rutan Temanggung. Kegiatan mengaji ini bertujuan untuk memperkuat pondasi spiritual dan moral, serta meningkatkan pemahaman agama bagi para narapidana.
Kepala Rutan Temanggung, Andri Lesmano menyampaikan, "Kerjasama ini adalah langkah konkret dalam memberikan pembinaan kepribadian kepada WBP. Kami percaya bahwa penguatan nilai-nilai agama akan membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan membentuk karakter yang lebih baik."
Pesantren Krincing menyediakan pendekatan yang holistik dalam memberikan pelajaran fiqih. Selain memahamkan aspek-aspek teori, WBP juga dilibatkan dalam diskusi dan dialog interaktif untuk memperdalam pemahaman mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan membangun hubungan yang positif antara pengajar dan peserta didik.
Dalam acara pengajian, tampak semangat dan antusiasme dari WBP yang aktif mengikuti pembelajaran. Pesan-pesan kebijaksanaan agama yang disampaikan diharapkan dapat menjadi panduan moral dan etika bagi mereka, serta membantu membentuk sikap yang positif dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Sinergitas antara Rutan Temanggung dan Kementerian Agama melalui Pesantren Krincing ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antarlembaga dapat memberikan dampak positif pada pembinaan kepribadian dan spiritual warga binaan pemasyarakatan. (AL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H