MENGHADAPI MPOX: STRATEGI PENCEGAHAN DAN PERAN KESEHATAN MASYRAKATÂ
GAIL EL -- GRACIA WARAMORY/ 191241177
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
   Mongkeypox atau yang biasa disebut mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus mongkeypox, sebuah spesies dari genus Orthopoxvirus. Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia (penyakit zonosis). Tidak hanya hewan ke manusia, penyakit ini juga bisa ditularkan dari manusia ke manusia. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada sekumpulan monyet yang dipelihara untuk tujuan penelitian di tahun 1958. Penyakit ini baru ditemukan pada manusia di tahun 1970. Penyakit ini pun menjadi wabah global di tahun 2022 -- 2023. Pada 18 November 2022, CDC melaporkan sebanyak 80.328 kasus terkonfirmasi mpox yang menyebabkan 53 kematian dari 110 negara, dimana sebanyak 79.255 kasus terjadi di daerah yang belum pernah mengalami mpox.
   Gejala mpox pada umumnya yaitu demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak, atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit. Ruam biasanya dimulai dalam satu samoai tiga hari sejak demam. Ruam ini akan berkembang, mulai dari bintik merah sepertu cacar, lepuh berisi cairan beining, lepu berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok. Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki bahkan dapat ditemukan di mulut, mata, dan alat kelamin. Mpox kadang disalahartikan sebagai sifilis atau herpes.
   Mpox dapat menular dengan cara kontak fisik, kontak fisik dengan hewan terinfeksi dan kemudian tertular dari manusia ke menusia dengan cara kontak fisik erat dengan seseorang yang memiliki ruam mpox. Kontak fisik termasuk melalui kulit ke kulit, muluk ke mulut, atau mulut ke kulit. Orang yang sehat dapat tertular dengan menyentuh barang -- barang yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi mpox. Populasi yang beresiko terkena mpox yaitu orang yang kontak dengan penderita mpox, orang yang kontak dengan hewan yang dapat terinfeksi, tenaga kesehatan yang merawat pasien mpox, dan orang yang belum mendapatkan vaksin cacar.
   Apakah ada obat yang dapat menyembuhkan mpox? Vaksin yang sebelumnya digunakan untuk penyakit smallpox, telah dilakukan pengembagan dan penelitian sehingga dapat digunakan untuk pencegahan mpox, namun karena ketersediaan global masih terbatas, vaksinasi direkomendasikan untuk orang yang beresiko. Sampai saat ini pengobatan yang spesifik untuk mpox masih terbatas tahap pengembangan. Pengobatan bersifat simptomatis dan suportif. Pasien mpox harus mengikuti saran petugas kesehatan.
   Karena keterbatasan vaksin ini, masyarakat diharapkan agar dapat mencegah penyebaran dengan menjaga diri sendiri dengan baik. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan menghindari kerumunan, terutama kontak dengan orang yang terkonfirmasi terkena mpox. Batasi kontak dengan hewan, karena hewan beresiko menularkan penyakit mpox. Menjaga diri kita dengan bersih dengan cuci tangan dan menggunakan antis, dan hidup di lingkungan yang bersih. Jika mengalami gejala mpox, segera periksakan diri ke rumah sakit, melakukan apa yang dianjurkan dan diarahkan dari tenaga kesehatan/ medis dari rumah sakit. Selain itu, jika terkena mpox, penderita harus melakukan isolasi sampai seluruh ruam kulit kering, mengelupas membentuk lapisan kulit baru.
   Penyakit ini merupakan penyakit yang serius dan dapat tersebar kapan saja. Sebagai masyarakat kita harus menjaga diri kita dan mengikuti semua anjuran yang diberikan oleh tenaga kesehatan/ pemerintah. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati, lakukan hal -- hal yang dapat menjaga kita dari mpox. Tenaga kesehatan dan pemerintah pun harus waspada dan terus memberi peringatan kepada masyarkat. Kesehatan harus menjadi hal yang perlu diperhatikan, jagalah diri anda dari mpox.
KATA KUNCI: Gejala, Mencegah, Mongkey Pox, Kesehatan Masyarakat, Vaksin
