Mohon tunggu...
Gaih ImamSuwarso
Gaih ImamSuwarso Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelajar Baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Jamur

12 Juni 2021   00:00 Diperbarui: 12 Juni 2021   00:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jamur merupakan tanaman yang berinti, berspora, tidak berklorofil berupa sel atau benang-benang bercabang. Karena tidak berklorofil, kehidupan jamur mengambil makanan yang sudah dibuat oleh organisme lain yang telah mati . Jamur memiliki 2 macam,ada yang bias di makan dan tidak. Contoh jamur yang tidak bisa di makan adalah jamur beracun seperti Conocibe velaris,gelerina marginata,fly agaric,dan jamur beracun lainnya dan jamur yang bisa di makan antara lain yaitu jamur shitake,jamur kancing,jamur kuping,jamur enoki,jamur tiram,dll.Jamur tiram bila kita budidayakan akan mendapat manfaat berganda. Selain rasanya lezat,jamur juga mengandung gizi yang cukup besar manfaatnya bagi kesehatan manusia sehingga jamur tiram dapat dianjurkan sebagai bahan makanan bergizi tinggi dalam menu sehari- hari. Jamur tiram umumnya dapat tumbuh di berbagai media, baik yang secara alami (batang pohon berkayu) maupun media lain, seperti serbuk kayu, jerami padi, alang - alang, ampas tebu, kulit kacang, dan bahan media lainnya.  Bahan baku media  serbuk kayu maupun jerami padi itu sendiri masih ditambah formula lain, yang umumnya terdiri atas bekatul, kapur, gips dan bahan lainnya. Perkembangan teknologi sekarang ini memudahkan dalam melakukan perawatan budidaya jamur tiram. Yaitu dengan cara mengatur suhu dan kelembapan secara otomatis di dalam ruangan budidaya. Dengan pengatur suhu otomatis dapat memudahkan perawatan dan memperkecil kegagalan produksi jamur tiram. kemitraan merupakan salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan pengusahaan skala ekonomi kecil dengan penguasaan lahan yang kecil dan teknologi budidaya yang sederhana, serta  permodalan  yang  terbatas dalam usaha jamur tiram, sehingga konsep tersebut menghasilkan  efisiensi dan  energi  sumberdaya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra dan karenanya akan menguntungkan kedua belah pihak yang bermitra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun