Mohon tunggu...
Gaida Salsabila Arden
Gaida Salsabila Arden Mohon Tunggu... Lainnya - Student at Airlangga University

Bachelor's degree, Information System

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Anak Muda dalam Kebebasan Berbangsa pada Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945

22 Agustus 2023   20:30 Diperbarui: 22 Agustus 2023   20:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebebasan bernegara merupakan salah satu nilai yang sangat penting dalam menjaga keutuhan dan kesatuan di Negara Republik Indonesia. Kebebasan berbanggsa diatur dalam alenia pertama pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

Alinea ini menegaskan pentingnya kebebasan berbangsa dan bernegara bagi setiap individu. Peran anak muda dalam implementasi kebebasan berbanggsa sangatlah penting, terutama di bidang sosial dan ekonomi. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana generasi muda Indonesia dapat mengimplementasikan kebebasan berbangsa dalam alenia pertama pembukaan UUD 1945, serta tantangan dan kontra yang mereka hadapi dalam mewujudkan hal tersebut.

Implementasi Generasi Muda Indonesia dalam Kebebasan Berbangsa

A. Kebebasan Berbangsa dalam Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945

Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa kebebasan bernegara adalah hak setiap orang. Kebebasan tersebut meliputi hak-hak dasar seperti kebebasan berpendapat, beragama, berserikat dan mengemukakan pendapat. Kaum muda memainkan peran penting dalam mewujudkan kebebasan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

B. Peran Generasi Muda Indonesia dalam Mewujudkan Kebebasan Berbangsa

  • Peran dalam bidang Sosial

Generasi muda memiliki energi dan semangat yang besar untuk mengubah dunia. Mereka dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti kampanye sosial, aksi-aksi khusus untuk mengatasi ketimpangan sosial, dan perjuangan hak asasi manusia. Misalnya, mereka dapat berpartisipasi dalam gerakan sosial yang berfokus pada isu-isu seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

  • Peran dalam Bidang Ekonomi

Di bidang ekonomi, kaum muda dapat menjadi motor penggerak penciptaan lapangan kerja, inovasi dan pengembangan usaha. Mereka dapat membuat start-up atau bekerja dengan perusahaan yang ada untuk menghasilkan ide-ide baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Kaum muda juga dapat mengubah paradigma kerja dengan menciptakan lapangan kerja yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi.

Tantangan dan Kontra dalam Implementasi Kebebasan Berbangsa

A. Tantangan dalam bidang Sosial

a. Ketidakadilan dan Diskriminasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun