Mohon tunggu...
Gagat Sukmono
Gagat Sukmono Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Pembelajaran Bahasa Jepang Kreatif di Indonesia

2005-2009 S1 Environmental Science and Tech. Shinshu Univ.Japan.\r\n2009-now Working at SAKURA Japanese Learning Center, Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah boleh belajar bahasa Jepang menggunakan Anime, Dorama atau Lagu?

3 Januari 2022   16:44 Diperbarui: 3 Januari 2022   17:14 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakura JLC Original Picture

Tidak salah menggunakan "Boku, Ore, Kimi atau Omae" tadi, SAAT Anda berbicara dengan teman akrab.

Tapi, akan sangat terdengar TIDAK SOPAN jika menggunakannya saat bertemu dengan orang baru, dengan guru, dengan yang lebih tua atau dengan orang-orang di perusahaan (konteks bekerja).

Saya coba bagi 2 target belajar dari Anime ini:

  • Ingin menikmati anime tanpa subtitle
  • Ingin lancar bercakap-cakap dalam bahasa Jepang

Untuk target No.1 yang Anda butuhkan adalah:

  • Memahami tata bahasa minimal hingga level N3 dan speed pendengaran minimal N2
  • Menguasai kosakata minimal hingga level N3, dan untuk genre sci-fi, detective, atau yang banyak menggunakan kata khusus perlu menguasai kosakata bahkan hingga level N1.

Untuk target No.2 yang Anda butuhkan adalah:

  • Terbiasa menggunakan bahasa Jepang hingga tingkat minimal N3.
  • Memiliki kemampuan mendengarkan level N3 juga.

Jadi, sebenarnya menggunakan ANIME sebagai alat untuk belajar sangat bagus, akan tetapi PERLU kehati-hatian, terutama untuk PEMULA.

Gagat sukmono, B.Eng.

Alumni Shinshu University, Japan

CEO Sakura JLC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun