Mohon tunggu...
Daud M Nur
Daud M Nur Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan

Menulis mengabadikan sejarah hari ini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harlah Sejatinya Semakin Dekat dengan Kubur

9 Maret 2022   19:56 Diperbarui: 9 Maret 2022   19:59 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari lahir (harlah) dianggap paling spesial, berharga dan luar biasa.

Momentum bersejarah bagi diri. Pada hari itu, tepatnya, tanggal itu, terlahir di dunia dari rahim ibu.

Sejak tanggal itu menghirup udara bumi dan bernafas dengan bebasnya, gratis tanpa biaya.

Patut berterima kasih, mensyukuri kepada yang maha pencipta yang memberi napas.

Semoga di momen ini, saya pribadi terhindar dari kekufuran dengan tidak merayakan secara berlebihan.

Tidak penting perayaan yang mubazir apalagi membuang waktu untuk sebuah kemaksiatan.

Jangan terhanyut dan lupa akan diri, lupa tujuan hidup sehingga kufur akan nikmat.

Cukup rasa syukur dan introspeksi diri agar semakin lebih mendewasa dan ingat kepada sang pencipta.

Bersyukur dengan berusaha semakin mendekatkan diri pada-Nya, menjalin persaudaraan dengan penuh damai.

Selain syukur kepada Allah, patut berterima kasih kepada orang tua, utamanya Ibu dan Abah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun