Saya berharap kerja wakil rakyat tidak hanya mendongeng saja, tapi bisa mewujudkan permohonan para konstituen, baik itu yang dijaring melalui reses, Musrenbang, atau kegiatan lainnya.
Desak perusahaan untuk mengucurkan CSRnya atau bantuan cuma2 ke desa binaannya agar terkesan betul2 peduli kepada masyarakat.
Itu baru wakil rakyat yang betul-betul memihak kepada masyarakat. Bukan hanya angin segar yang terus dihembuskan untuk menyenangkan hati masyarakat.
Padahal saat reses, masyarakat telah menyampaikan keluh kesahnya agar jalan penghubung itu bisa diperbaiki.
Kami muak masa reses hanya membangun narasi yg menonjolkan kepentingan pribadi dan atau partai sendiri secara parsial, ketimbang untuk kepentingan rakyat yang lebih menyeluruh.Â
Menyedihkan bukan jika laporan dan usulan dari para konstituen realisasinya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Kami bersama masyarakat menduga pokirnya cendrung tidak menyentuh kemasyarakat binaan. Artinya masa reses hanya pencitraan belaka.
Jadi wajar sikap sinisme timbul dari rakyat yg berasumsi dan menduga masa reses hanya kepentingan politik belaka, menyenangkan para simpatisan dan timses.
Maaf kan saya yg masih dangkal ini terlalu pedas dan berlebihan dalam mengkritik. Anggap saja tulisan saya ini hanya mengingatkan bahwa ada yg lebih prioritas.
#DaudMMur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H