Menjelang natal, ada satu hal yang sangat saya rasakan di negeri yang mayoritas penduduknya Katholik ini; susah banget cari tempat parkir! Aduuuhhhh ... ini baru kota kecil, kalau kota sebesar Berlin bagaimana yaaaa? Pakai trem atau transportasi umum saja deh ....
Oh-ohhhhh. Orang memang sedang pada panik belanja. Entah itu hadiah natal, lihat pasar natal, beli pohon natal dan persiapan lain sehubungan dengan tahun baru. Jadi ketika saya harus mengajar pun kena imbasnya. Untung tidak telat. Pas!
Nah, rame-rame soal natal, selain Glühwein, ada satu minuman khas yang selalu ada di musim natal orang Jerman, Punsch namanya. Karena saya memang tidak biasa minum minuman beralkohol, pasti memilih yang alkoholfrei atau tanpa campuran bahan alkohol. Ini gaya hidup yang saya pilih, bukan sok-sokan lho yaaaa, hehe. Dan saya memang tidak mudah percaya dan asal telan kalau ada tulisan “alkoholfrei.“ Takut nggliyeng dan ketagihan haha! Emoh, ah.
[caption id="attachment_384147" align="aligncenter" width="461" caption="Traubenpunsch alkoholfrei, katanya tidak beralkohol"][/caption]
[caption id="attachment_384160" align="aligncenter" width="480" caption="Kinderpunsch"]
Lalu bagaimana dong kalau ingin tetap meminumnya? Mudah, bisa kok bikin sendiri Kinderpunsch alias minuman Punsch khusus untuk anak-anak tanpa alkohol. Karena bikin sendiri, kan ngerti banget bahan yang diramu. Ini dia resep asli orang Jerman:
Bahan-bahan:
1.500 ml teh buah
2.50 ml jus anggur
3.50 ml jus jeruk
4.50 ml jus apel
5.50 ml jus ceri
6.1-2 bunga cengkih
7.1/8 kayu manis atau satu sendok teh bubuk kayu manis
Caranya:
Masukkan semua bahan ke dalam panci, masak dengan api sedang. Setelah agak panas (jangan sampai mendidih), matikan. Seduh di dalam gelas. Srupuuuuut, hangat, manis dan segar.
Yup. Tak hanya anak-anak yang suka, yang pernah bikin anak seperti saya juga sangat suka. Silakan mencoba. (G76)