Gempar, gempar sekali dunia sepak bola. Dalam pertandingan piala dunia di Brasil, pada hari Selasa, 8 Juli 2014, Jerman berhasil membobol gawang Brasil yang dijaga Julius Caesar dengan 7-1. Rekor yang luar biasa! Balas dendam kalah dari Brasil tahun 2002 yang akan dicatat sejarah. Gol awal pertandingan spektakuler itu dimulai dari kaki si Thomas Müller. Tentangnya, sudah saya kupas.
Sekarang giliran sosok penjaga gawang mereka, Manuel Neuer yang ingin saya tulis. Apakah Neuer akan mendapatkan penghargaan bola emas atau sarung tangan emas?
[caption id="attachment_347057" align="aligncenter" width="572" caption="Pegang bolanya dengan tangan magnetmu, Manu!"][/caption]
Manuel Neuer yang lugu
Manuel Neuer lahir pada tahun 1986. Manu, adalah nama kecilnya. Teman-teman juga memanggilnya sebagai Schnapper. Dia adalah anak dari keluarga yang tak jauh dari dunia sepak bola. Kakaknya adalah penjaga garis. Dan orang tuanya telah memberikan sebuah bola yang dibawanya ke mana saja ia pergi. Waktu itu umur Manuel masih 2 tahun.
Tahun ini umuranya masih 28 tahun. Dia adalah pemain Bayern, sama dengan Thomas Müller. Hanya saja, ia mengakui bahwa meski se klub, tetap saja mereka berbeda. Bahwa kalau usai pertandingan, banyak orang yang mencari Thomas Müller, ini tidak akan terjadi padanya, baris paling belakang. Ia sendiri tak ambil pusing soal ini. Biasa saja.
Manuel ternyata sosok yang amat mencintai keluarga. Diserukannya, keluarga ada di atas sepak bola. Pernah opanya ulang tahun dan ia tidak bisa hadir karena harus main bola, sedihnya bukan kepalang. Pria yang pintar main gitar itu merasa bahwa keluarga itu tetap nomor satu dalam hidup. Sebuah hari yang menyedihkan ketika orang sedang ulang tahun ingin berkumpul bersama orang tua, anak, teman dekat atau cucu, tak bisa.
Ah, Manu, ia memang lugu. Sebagai pemain sepak bola yang aktif, ia paling senang untuk menghirup teh hijau dan menikmati liburan yang indah di sela-sela waktu senggangnya ketimbang hura-hura yang tidak jelas apalagi pakai alkohol. No.