[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Timnas Jerman (KOMPAS.com)"][/caption] Hari minggu nanti adalah hari yang paling penting dalam sejarah sepak bola jerman. Tanggal 12 Juli itu adalah sebuah kesempatan emas jerman untuk meraih juara 1 setelah terakhir tahun 1974. Siapa jago Kompasianer? Argentina? jerman? Saya? Tentu saja Jerman. Pertama karena saya tinggal di sana tidak boleh kacang lupa kulit dan kedua karena mau jagoin Indonesia, masuk jadi peserta saja tidak. Saya bermimpi lain kali Indonesia bisa masuk piala dunia sepertihalnya negeri tetangga;Jepang dan Korea. Ayo Indonesia, pasti bisa... Kalau mau. Apa persiapan masyarakat di sekitar saya? Selain public viewing, mobil-mobil dan balkon-terase mulai dipajangi dekorasi. Seru, Indonesia harus begini kalau timnas Indonesia sedang main biar termotivasi betapa rakyat mendukung secara jiwa raga. Lalu, apalagi? Pelajaran sekolah ditunda satu jam. Maksudnya biar yang biasa berangkat ke sekolah untuk belajar atau mengajar bisa kesiangan dan datang siang ke sekolah setelah malamnya, hari. Minggu menonton sampai larut malam sepak bola Jerman. Seperti selebaran yang diterima pada hari Jumat, 9 juli 2014; [caption id="attachment_347446" align="aligncenter" width="448" caption="Edaran sekolah soal final piala dunia dan penundaan pelajaran(dok.G76)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H