Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Akhir Tahun, Harga Diesel di Jerman Turun

7 Januari 2016   04:12 Diperbarui: 7 Januari 2016   18:00 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan belanja keperluan tahun baru:

“Pak, 0,99€ ... belokkkk!“ Saya kasih aba-aba suami sembari tangan menunjuk ke atas. Sebuah papan yang menyala, angkanya tampak jelas seakan menjerit “Belilah sepuasmu, mumpung murah“

“Wahhhh ... betul, buk ... murahhhh ... kemaren tank 1€ ini di bawahnya. Mumpung habis, diisi penuh ya?“

Antrian lumayan banyak di tabung SPBU sebelah kanan, yang sebelah kiri agak kosong. Artinya, banyak mobil yang mempunyai lubang BBM di sebelah kiri, seperti punya saya dan menyukai antri di tabung SPBU sebelah kanan. Tapinya karena tabung SPBU sebelah kiri lebih sedikit yang antri, kami pilih yang kiri. Memang agak repot karena salurannya harus ditarik-tarik panjang hingga sampai ke bagian kiri mobil.

Usai mengisi penuh, suami antri membayar di loket. Cuma satu penjaga untuk empat kotak SPBU. Pengisian BBM memang swalayan, jadinya nggak kayak di Indonesia ada yang bantu. Beberapa SPBU biasanya menyediakan sarung tangan plastik sekali pakai lalu buang atau tisue untuk tangan, biar tangan tak bau sehabis membeli BBM. Nggak asyik kalau bau, ah.

Saya amati, di Jerman memang harga diesel menurun di akhir tahun 2015 (Desember) sampai awal tahun (Januari, sampai hari ini). Menurut ADAC, harga diesel dipatok rata-rata 1,169 € sepanjang tahun 2015. Artinya 18,1 sen lebih murah dibanding tahun sebelumnya. Atau, untuk tahun 2015 khususnya Desember, rata-rata harga diesel hanya 1,055 €.

Misalnya pada hari Selasa, 5 Januari 2016, SPBU di REAL Tuttlingen hanya mematok 0,99€/liter. Sama seperti SPBU BFT di Trossingen. Sedangkan Shell Tuttlingen seberang kantor TUV, mematok 1,002€/liter dan ARAL Trossingen dengan 1,009€/liter.

Sebenarnya lonjakan harga Diesel atau BBM pada umumnya di Jerman, sudah biasa terjadi. Harga berubah-ubah dalam sehari, bisa sampai dua tiga kali. Pagi, siang dan malam bisa beda. Besoknya lagi beda lagi. Bisa naik, bisa turun sekian sen per liter. Kalau di Indonesia dinaikkan atau diturunkan dengan pengumuman, di Jerman tanpa pengumuman. Hanya melihat dari internet atau papan di depan SPBU masing-masing. Biasa....

Nah ... untuk menemukan SPBU termurah di sebuah kota, ada aplikasinya untuk smartphone. Bisa pilih. Bahkan, Shell misalnya pernah menawarkan harga potongan 3 sen per liter atau dengan kartu asuransi ADAC 1 sen per liter. Lumayan kan kalau kejadian kayak salah satu harga BBM yang pernah menembus angka 1,70€/liter atau kira-kira Rp 25.500,00 per liter....Kalau isi 60 liter udah berapa diskonnya?

Oh, ya. Ada isu dari orang lokal bahwa turunnya harga diesel dan BBM lain karena penyelundupan minyak dari Syria oleh ISIS ke negara-negara tetangganya ... Cuci gudang. Benarkah? Entahlah. Memang harga diesel di Jerman cenderung turun, asal harga celana (dll) nggak naik. Hahahaha ... (G76).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun