Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengalaman Jaga Stand Komunitas Traveler Kompasiana di Cologne, Jerman

12 Oktober 2024   03:14 Diperbarui: 12 Oktober 2024   03:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaga stand Koteka di Pasar Senggol, Cologne (dok. Gana)

Waktu aku muda, aku ingat banget yang biasa jaga pameran itu ya, mbak-mbaknya; cantik, menarik, seksi, mulus, kulitnya putih, hidungnya mancung, tinggi, pakai sepatu hak tinggi, senyumnya bikin deg-degan dan entah kesan apa lagi yang nampak darinya.

Kesan itu sirna ketika aku menjadi penjaga stand Komunitas Traveler Kompasiana di acara Pasar Senggol, Cologne di Jerman pada 7 September 2024 yang lalu. Wajahku lumayan, nggak menari-menarik amat, nggak seksi, kulitnya sawo matang, hidungnya pesek, pendek, nggak pakai sepatu hak tinggi dan senyumku senyum pepsodent. 

Ternyata menjadi penjaga stand itu boleh dengan kondisi seadanya. Intinya ramah, pandai bicara dan  bisa mempresentasikan "dagangan" yang ada di meja.

Waktu itu aku berangkat pagi-pagi. Sampai di halaman Engelshof, tempat diadakannya pasar, aku tengak-tengok. Wah, meja yang mana, ya? Mbak Siti, admin Koteka yang jadi seksi acara nggak nampak batang hidungnya. Aku mengelilingi semua stand. Ada satu stand yang masih kosong. Aku yakin itu milik Komunitas Traveler Kompasiana. Karena nggak yakin, aku belum membuka "dasaran." Sembari menunggu, aku tanya salah satu penjaga stand. "Mbak, ada yang tahu di mana stand panitia." Seorang penjaga dhawet menunjuk sebuah stand bertajuk "DIG." Aku pun ke sana.

"Maaf ibu, mejanya mbak Siti Asiyah dari Pesanggrahan Indonesia yang mana, ya?"

"Oh, Siti? Di sana." Ibu Lina Panggaben menunjuk meja yang sudah aku taksir dari tadi.

Gue Kompasianer (dok.Gana)
Gue Kompasianer (dok.Gana)

Foto, sketsa dan buku di meja Koteka (dok.Gana)
Foto, sketsa dan buku di meja Koteka (dok.Gana)

Mempersiapkan stand Koteka

Segera aku mempersiapkan meja Koteka. Suami yang dari tadi duduk di atas bangku di seberang sana, aku kode untuk mendekat supaya membantu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun