Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Menjadi Moderator Zoom Gratisan

9 Oktober 2024   02:40 Diperbarui: 9 Oktober 2024   03:16 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin anugerah, ya, kalau aku dilahirkan sebagai orang yang cerewet, supel, berani dan rame orangnya. Bisa saja ini adalah keturunan dari almarhum bapakku yang memang pandai bicara, ditambah status pamedarsabda dan pranatacara bahasa Jawa. 

Beliau juga pernah mendapatkan Doktor Honoris Causa dari Global University di Jakarta. Jangan tanya aku apa itu diakui DIKTI ya. Nanti jadi sensi. 

Lanjut tentang soft skill berbicara di muka publik. Ini ternyata menjadi pekerjaan yang aku tekuni selama 11 tahun. Tepatnya di Radio Jatayu 103 FM Semarang, lalu Radio Smart 93,55 FM Semarang. 

Kesenangan berbicara itu juga nggak hanya berlaku dalam bahasa Indonesia tapi juga bahasa Inggris. Nggak heran aku ikut banyak lomba pidato dalam bahasa Inggris, menang 5 kali. Sangat membekas ketika aku harus berbicara dalam bahasa Inggris di kampus Politeknik D1 UNDIP Semarang, di mana paling tidak 500 orang mendengarkan aku di atas podium. 

Nggak ada yang namanya demam panggung, padahal itu bukan bahasa ibuku.

Kemudian, aku bergabung dengan LSM internasional tahun 1998, namanya Indonesia International Workcamp. Di sana, aku berangkat ke 10 negara di mana aku mewakili banyak pertemuan internasional yang mengharuskan aku berbicara dengan orang asing dari seluruh dunia. 

Ngilu rasanya tiap hari harus berpikir dan mengeluarkan kalimat bahasa asing, karena aku orang Jawa, ya terbiasa pakai bahasa ngoko setiap harinya. Betul? Mau salto.

Waktu aku sudah lulus kuliah S1 tahun 2000, talenta berbicaraku makin diuji karena aku jadi dosen, yang kata temenku se-gang "ngomongnya sak dos, gajinya sak sen." Aku harus banyak menerangkan kepada mahasiswa, seolah aku tahu semuanya. Lelah, lelah sudah. Jadi dosen zaman itu memang pengabdian. Semoga menjadi pahala, ibadahku untuk akherat nanti, ya Allah.

Tips Menjadi Moderator Zoom Gratisan

Nggak nyangka, sekarang sudah tahun 2024. Sejak tahun 2020 pada saat corona, aku menjadi salah satu dari sekian banyak moderator di acara Kotekatalk melalui zoom di Komunitas Traveler Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun