Apakah saat ini ada Kompasianer yang masih sekolah/kuliah?
Apa saja kenangan manis saat di tempat belajar?
Pasti nano-nano rasanya karena tempat menimba ilmu itu biasanya tidak melulu ingin mencari ilmu tapi juga bersosialisasi dengan teman-teman dan bapak-ibu guru. Banyak kegiatan ekstra lain yang bisa kita dapatkan di sana. Beragam pula pengalaman yang didapat dari sana.
Nah, mumpung sedang hangat-hangatnya sekolah, saya mau cerita kisah yang masih saja bersarang di kepala saya.
Iya. Salah satu teman di kelas disuruh pulang karena ia lupa membawa surat keterangan bebas gejala corona setelah seminggu kami libur sekolah lalu kembali masuk.
Begini ceritanya....
Siapa bilang yang tukang lupa hanya orang tua?
Hari itu Senin. I love Monday, deh pokoknya. Sebab setelah seminggu full bersama keluarga, ada rasa kangen kembali ke sekolah meskipun harus delapan jam pakai masker. Meskipun kepala rasanya nyut-nyutan lantaran nggak paham-paham, saya selalu riang berada di kelas kami.
Begitu sudah sampai di tempat duduk, saya lega. Kepala saya menengok ke sebelah kiri, di mana teman saya dari Iran duduk. Ia mengeluarkan selembar surat dari ransel.
"Apa itu?" selidik saya
"Surat keterangan bebas gejala Corona, hari ini harus dikumpulkan." Perempuan berambut keriting itu menjawab.