Masih ingat tentang artikel saya berjudul „Energi Baik Orang Indonesia yang membuat orang Jerman iri?“
Ya, Kebanyakan orang Indonesia terkenal ramah, murah senyum, dan tawanya kenceng. Nggak percaya? Coba tanya orang asing yang pernah ke Indonesia atau setidaknya kenal orang Indonesia di manapun ia berada. Ya ampunnn, tawa kita khas sekali, jeder gito, loh.
Nah, rupanya itu pula kesan suami saya pada istrinya yang imut inih.
“Buk, kamu itu baru dipandang saja sudah ketawa." Suami pasang muka.
“Emangnya nggak boleh? Tertawa itu sehat." Ulas saya.
“Kalau kebablasan gila namanya. Lagian, aku mau cium belum sampai sudah ngakak, males ah. Yang tadinya romantis jadi sebelllll." Ia tetap nggak terima.
“Hahaha ... sama kamu geli terus, sih, pak."
“Kan aku sudah mencukur kumis dan brewok. Licin, bersih ..." Separuh jiwa saya membela diri.
“Hahahha ... kamu ganteng sekali."
“Huh, males, aku nggak jadi nyium kamu."
Iapun membalikkan badan, pura-pura marah lalu pergi. Tawa saya tambah menggelegar. Ia merajuk. Cemberut, nih yeeeee. Saya peluk badannya, adem. Ah, gantian dia yang tertawa. Hahahaha.