Gambar hati.
Wow! Seseorang menyukai salah satu foto di instagram saya. Foto? Iya, sungai Danube yang mengalir di 10 negara di dunia!
Penasaran, saya tilik lapaknya. Inisial, #missydi. Berselancar, mencari sisik melik tentangnya. Oi, wanita cantik bernama asli Melissa Divietri itu dari Amerika! Berambut pirang, bermata biru seperti langit cerah. Astagagagana, layaknya bidadari dari langit.
Hey, penyuka foto saya itu bukan orang sembarangan. Tak hanya cetar karena anugerah kecantikan, lulusan Universitas Ferris Jurusan Managemen Media itu amat bangga menyebut dirinya sebagai seorang blogger media sosial. Kok, bisa super bangga, menyebut dirinya blogger?
Kompasianer bisa sebangga itukah? Jangan-jangan malu ....
Eh, itu belum seberapa, baru-baru ini, wanita yang banyak makan asam garam bab iklan, marketing, komunikasi, pengembangan web dan teknologi percetakan itu mengadakan sebuah workshop tentang jejaring sosial. Bagaimana memaksimalkan blog adalah salah satu tujuannya mengumpulkan kurang lebih 60 orang bule. Setelah itu, tanggal 19 Agustus 2016 yang lalu, ia berbagi tentang “Social media trends 2016“ membahas kemajuan sosial media, tools apa saja yang mampu memaksimalkan waktu dan kemajuan dalam bisnis.
Luar biasa. Tambah luar biasanya, di mana itu? Di Dojo Bali? Lho, nggak salah? Jauh-jauh datang dari Detroit, USA ke Indonesia.
Baca berita Harian TI.com (red:15 November 2013). Tercatat 63.000.000 pengguna internet di Indonesia. Jumlah sebesar itu aktif di Facebook, Line, Twitter, Path, LinkedIn dan Google+. Negeri kita ini amat subur bagi pengguna internet, blogger.
Komunitas blogger asing di Bali
Adalah komunitas Dojo Bali. Komunitas yang anggotanya dari segala penjuru dunia itu memang bukan komunitas biasa. Komunitas yang tercipta untuk saling kontak, bekerja, santai, kolaborasi, berenang dan berselancar. Markas mereka ada di pantai Echo, Canggu di Bali.