Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Enam Santapan Natal Kesukaan Orang Jerman

21 Desember 2016   22:00 Diperbarui: 22 Desember 2016   09:40 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Schweinebraten (dok.eatsmart.de)

4. Rehrücken
Reh=kijang. Rücken=punggung. Jadi yang diambil adalah bagian punggung dari kijang. Rehrücken ini dimasaknya dioven. Pengalaman, sehari-hari saya biasa bikin daging kijang sebagai Rehgulasch, dipotong kecil-kecil dan disiram dengan saos Rahm yang warnanya lebih terang atau yang lain dan dibumbui bawang merah, bawang putih, garam, merica. Kalau ada paprika, tambahi bisa.

Sedangkan Rehrücken setelah matang,diiris tipis dan disiram saos Braten berwarna coklat pekat. Penyandingnya bisa kentang Krokette, Spätzle, mie Jerman yang terbuat dari tepung terigu, telur dan sepercik garam. Salatnya bisa Rotkohl atau yang lain.

Schweinebraten (dok.eatsmart.de)
Schweinebraten (dok.eatsmart.de)

5. Schweinebraten
Schwein=babi. Daging babi yang dibumbui dan dioven. Saya belum pernah masak yang ini tapi kata orang, bagian paha dan punggung diyakini yang paling bagus untuk dimasak karena lebih empuk. Lama masak kira-kira 2 jaman. Pakai panci sicomatic aka presto atau Schnellkochtopf  lebih pendek waktunya karena cepat empuk. Hemat energi, hemat waktu. Selama masak, tidak dibumbui apa-apa kecuali percikan garam dan sedikit merica. Sudah. Kalau sudah matang, dipotong tali yang melilit lalu diiris-iris tipis. 

Sosis ayam (dok.Gana)
Sosis ayam (dok.Gana)

6. Würst mit Kartoffel Salat
Jerman memang terkenal dengan beragam jenis sosisnya. Kalau Indonesia terkenal dengan negeri seribu pulau, saya paling senang menjuluki negeri Jerman  sebagai negeri sosis. Lah iya. Dari yang pendek sampai panjang, dari yang putih sampai coklat, dari yang tipis sampai tebal. Semua sosis ada!

Tak heran jika sosis yang jadi makanan sehari-hari masyarakat Jerman itu, dipilih sebagai santapan natal. Selain mudah dan murah ... enak! Saya suka sosis sapinya.

Sedangkan Kartoffel Salat atau salat kentang memang sudah sejak jaman nenek-kakek jadi makanan kesukaan. Membuatnya juga mudah, dengan menggodog kentang sampai matang dan mengirisnya tipis-tipis setelah dikuliti. Dicampuri kaldu, seleri dan cuka sedikit. Aduk. Dimakan dingin, jadi. Ada orang Jerman yang menambahkannya dengan Speck, irisan kotak kecil daging babi. "Sauer macht lustig" (yang kecut pasti lucu) tapi tetap saja kesukaan saya adalah Kartoffel Salat yang tidak terlalu kecut dan tanpa Speck. Kentang yang itu? Bisa habis sebakul, seperti makan nasi.

Ahhhh ... kentang. Jadi ingat, kalau orang Indonesia makanan pokoknya nasi, Jerman ... Kartoffel

Selain kentang, sajian karbohidrat yang dipilih untuk beberapa makanan tersebut di atas adalah Spätzle, Knödel (bentuknya seperti bola-bola, terbuat dari tepung dan Panier yang dibumbui) atau Schupfnudeln (mie berbentuk memanjang sejari kelingking dan kedua ujung mengerucut, yang kadang diberi campuran kol putih berasa asam dan banyak ditemukan di pasar natal) .

Spätzle (dok.Gana)
Spätzle (dok.Gana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun