Riwa-riwi harus sabar juga karena tidak bisa instan, kalau tinggal jauh dari konsulat atau kedutaan jadi jauh dan diurus sendiri, repot.
***
Berita tentang dipertanyakannya kewarganegaraan calon menteri kita (Arcandra) sudah berakhir. Beliau disahkan sebagai WNI dan menjadi pejabat negara. Selamat. Welcome aboard (again).
Hmm ....
Ada yang bilang ganti kewarganegaraan dianggap tidak nasionalis. Ada yang beralasan kalau ganti kewarganegaraan itu hanya formalitas. Sementara, yang ada di hati masih sama ketika memiliki paspor asli (pertama). Ada yang mengatakan kalau ganti kewarganegaraan itu untuk mempermudah kehidupan (jalan-jalan, bisnis, hidup dan lainnya). Sekarang terserah kita masing-masing dong, mau pilih tetap jadi WNI meski berada di luar negeri atau berganti paspor. Urusan pribadi. Tapinya kalau sudah dijatuhkan, ada plus-minusnya. Jadi sudah matang dipikir saat keputusan dijatuhkan dan menerima sebab akibatnya.
Semoga dari pengalaman teman-teman saya di atas tadi, kita jadi tahu, ganti kewarganegaraan Jerman juga tidak mudah karena ada tesnya. Harus belajar dan bayar!
Salam ACI (Aku Cinta Indonesia). (G76).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H