Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mau Ganti Paspor Jerman?

19 September 2016   18:15 Diperbarui: 19 September 2016   21:32 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau ganti paspor? (dok.Gana)

Riwa-riwi harus sabar juga karena tidak bisa instan, kalau tinggal jauh dari konsulat atau kedutaan jadi jauh dan diurus sendiri, repot.

***

Berita tentang dipertanyakannya kewarganegaraan calon menteri kita (Arcandra) sudah berakhir. Beliau disahkan sebagai WNI dan menjadi pejabat negara. Selamat. Welcome aboard (again). 

Hmm ....

Ada yang bilang ganti kewarganegaraan dianggap tidak nasionalis. Ada yang beralasan kalau ganti kewarganegaraan itu hanya formalitas. Sementara, yang ada di hati masih sama ketika memiliki paspor asli (pertama). Ada yang mengatakan kalau ganti kewarganegaraan itu untuk mempermudah kehidupan (jalan-jalan, bisnis, hidup dan lainnya). Sekarang terserah kita masing-masing dong, mau pilih tetap jadi WNI meski berada di luar negeri atau berganti paspor. Urusan pribadi. Tapinya kalau sudah dijatuhkan, ada plus-minusnya. Jadi sudah matang dipikir saat keputusan dijatuhkan dan menerima sebab akibatnya. 

Semoga dari pengalaman teman-teman saya di atas tadi, kita jadi tahu, ganti kewarganegaraan Jerman juga tidak mudah karena ada tesnya. Harus belajar dan bayar!

Salam ACI (Aku Cinta Indonesia). (G76).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun