Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mau Ganti Paspor Jerman?

19 September 2016   18:15 Diperbarui: 19 September 2016   21:32 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau ganti paspor? (dok.Gana)

Nah, setelah mampu menjawab daftar pertanyaan dengan poin yang cukup, teman Vietnam yang umurnya baru saja menginjak 30 itu sudah punya paspor Jerman! Selamat!

Usut punya usut, teman Vietnam itu harus membayar sekitar 200€ untuk memenuhi keinginannya, 6 bulan yang lalu. Kok mahal ya? Padahal saya baca di web pemda Köln hanya meminta 25€ saja. Entahlah.

Pasca pertemuan di kota itu, kami ngobrol via WA. Teman Thailand sudah dapat paspor Jerman seperti teman Vietnam kami tadi. Berapa bayarnya? 225€! Harga untuk Antrag (permohonan lamaran) itu dibayarkan untuk mengikuti tes ganti kewarganegaraan. Setelah lulus, ia mendapatkan Urkunde atau ijazah yang akan dibutuhkan selama pengurusan ganti kewarganegaraan di Landratsamt dan Rathaus setempat.

Lain lagi dengan teman saya dari Turki. Tadi pagi dia cerita sudah memegang paspor Jerman sejak dua minggu yang lalu. Kalimat pertama yang keluar dari mulutnya, “Sudahhh... ganti saja dengan paspor Jerman. Mudah kok dan jadi enak kalau mau ke luar negeri.“ Ehem.

Teman saya itu kelahiran Turki dan tinggal 20 tahun di Jerman, selama 8 tahun ia sekolah di Jerman. Itulah sebabnya, ia tak menjalani tes seperti teman dari Vietnam dan Thailand yang hanya mengikuti kursus kewarganegaraan (Integrationskurs) dan bahasa Jerman selama 6 bulan (paket Deutsche Kurs B1).

Caranya? Mulanya, ia harus mendatangi Rathaus setempat lalu mengisi formulir yang dikirim ke konsulat Turki di kota Karlsruhe. Konsulat mengirim permohonan melepas kewarganegaraan Turki ke Turki. Kedutaan Turki akan mengesahkan permohonan dan dikembalikan ke Jerman. Prosesnya sekitar 6 bulan. Untuk permohonan ia membayar 250€. Dengan semua formalitas selama itu, kalau ditotal ada 600-700€.

Ia bahagia bahwa sekarang semua anggota keluarganya memiliki paspor Jerman meski keturunan asli Turki. Suaminya sudah sejak lama mendapatkannya, sedangkan ketiga anaknya langsung mendapat paspor Jerman karena lahir di Jerman.

Syarat-syarat Ganti Paspor

Meringkas cerita ketiga teman saya itu, berikut syarat yang harus kita penuhi jika ingin ganti paspor Jerman:

Pertama, Gültiges Ausweis dokument atau dokumen ID yang masih berlaku seperti paspor. Kedua, permohonan tertulis. Ketiga, akta lahir. Keempat, dokumen penting milik ayah kandung (surat lahir, surat nikah atau surat keterangan meninggal kalau sudah nggak ada. Kelima, sertifikat ganti kewarganegaraan. Keenam, surat-surat dari Jerman yang digunakan selama ini oleh pelamar (paspor, kartu identitas,). Ketujuh, surat pindah kewarganegaraan dari negara asal.

Sebagai tambahan, tentunya punya uang ya... setidaknya sekitar Rp 3.000.000,00 sampai Rp 8.000.000,00. Siap lahir-batin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun