Jumat, 22 Juli 2016. Hujan. Jerman area tempat kami tinggal hujan rintik-rintik. Kabarnya akan ada Hagel atau hujan batu karena temperatur terlalu panas tapi ada tekanan dingin di udara sana. Dengan membawa payung, saya bertandang ke rumah teman, tetangga jauh. Jalan kaki. Satu jam kemudian, pukul 19.00 (24.00 WIB), kaki sudah menjejak halaman rumah.
Suami dan anak-anak sedang nonton TV, stop press berita. Disuguhi berita mengejutkan; teror di pusat perbelanjaan “Olympia Einkaufszentrum (OEZ)“, Moosach, München! Bukankah teror yang dilakukan remaja Afghanistan umur 17 tahun di Würzburg baru saja terjadi? Würzburg hanya 2,5 jam, München hanya 3 jam saja tapi serasa teror itu semakin mendekat dalam jarak beberapa meter saja, bukan dalam hitungan jam.
Kontak ISIS sudah menyusup di München?
Berita di TV itu bukan pertama kalinya terdengar. Sudah ada kegelisahan di malam tahun baru sehingga semua kegiatan, perayaan dan pesta dibatalkan di seluruh München tahun 2015. Mengapa? Tentu karena ancaman teror.
Pada bulan April 2016, polisi Munich atau München menangkap dua orang pria (dari Nigeria dan Irak) yang diduga merupakan kontak IS (Islamischer Staat) di Jerman.
Pakar teror München yang sudah pensiun, Ludwig Schierghofer yakin bahwa ada 41 nama orang teroris (beberapa di antaranya adalah wanita) yang bersembunyi di negara bagian Bayern (salah satunya di München). Sepuluh di antaranya sudah dipenjara.
Penembakan di München hari ini
Pusat perbelanjaan Olympia yang dibangun pada tahun 1972 itu jadi pusat perhatian media massa dan warga Jerman. Betapa tidak. Dua kali penembakan terjadi hari ini. Pelakunya, diduga 3 teroris (konfirmasi terakhir, sehari setelah kejadian adalah satu teroris muda itu keturunan Iran, umur 18 tahun).
Penembakan pertama dilaporkan dari OEZ. Berita merambat ke twitter. Diberitakan 15 tewas tapi ditampik oleh polisi. Saksi mata sendiri mengatakan bahwa suara tembakan sebanyak 30 kali terdengar.
Dalam video amatir (goyang, dari HP) yang ditayangkan TV, saya melihat teras restoran Mc Donald, di mana orang-orang berjalan keluar dan tiba-tiba panik karena seorang pria bercelana biru membawa senjata dan melepaskan tembakan. Bahkan seorang nenek-nenek yang tadinya berjalan pelan-pelan ke arah penembak, terbirit-birit menjauhi si pria. Begitu pula dengan orang-orang di sekitar si nenek.
Polisi München juga memberi himbauan lewat twitter agar masyarakat menjauhi swalayan OEZ karena penembakan, pada pukul 18.35 “Im Moment haben wir einen großen Polizeieinsatz am OEZ. Bitte meiden Sie den Bereich um das Einkaufszentrum.“ Tweet kedua Polizei München berisi “Meiden Sie öffentliche Plätze in #München. Die Lage ist noch unübersichtlich. #oez #Schießerei.