Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

5 Lagu Daerah yang Dikenal Warga Jerman

21 Januari 2016   17:07 Diperbarui: 21 Januari 2016   18:43 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 9 Januari. Ruangan rumah makan “Sternen“ tampak padat dipenuhi oleh penduduk Jerman.

Makanan Indonesia sudah disantap. Tarian Indonesia sudah disajikan. Yang perlu dicatat, musik Indonesia sebagai pemanis. Helena yang akhirnya dijuluki si Tina Turner-nya Indonesia malam hari itu, benar membuat para tamu berpesan pada saya:

“Siapa temanmu yang kayak Tina Turner? Luar biasa. Caranya menghibur kami, wah!“

Atau ...

“Temanmu itu hebat. Bisa-bisanya ngajak tamu nari poco-poco. Sudah gitu, nyanyinya semangat banget.“

Atau...

“Kamu narinya hebat, ditambah temen kamu yang nggitar itu luar biasa. Seperti matahari. Pribadi yang hangat.“

Dan masih banyak lagi.

Ya, betul. Beberapa minggu sebelum acara diselenggarakan, saya mengundang dia untuk datang dan memamerkan ukulele, mengiringi lagu daerah. Karena dia asli Maluku, tak heran kalau dia memilih lagu-lagu dari sana juga. Helena sudah lama di Jerman dan malang melintang dengan gitar dan ukulelenya dari pesta ke pesta untuk pamer lagu Indonesia. Mantab!

Nah, lagu apa saja yang karenanya, jadi populer di mata penduduk Jerman yang hadir, (multikultur dari Jerman, Amerika, Turki, Polandia, Rusia, Vietnam, Thailand dan Indonesia)?

1. Ampar-ampar Pisang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun