Nama adalah pemberian orang tua atau seseorang yang ditunjuk kepada bayi yang lahir ke dunia. Penciptaannya bisa merupakan sebuah peringatan peristiwa yang terjadi saat kelahiran atau suasana yang mendekatinya, mengingat seseorang/tempat dan doa, lewat list nama yang ditemukan.
Kalau nama saya Gaganawati, berarti perempuan (Wati) yang lahir pada tanggal satu (ga) bulan satu (ga). Orang tua saya mengingat bahwa saya keluar dari rahim ibu pada tanggal itu. Atau secara makna kata, Gagana berarti terbang ke angkasa, di saat saya lahir, bapak naik pangkat. Nama ini pasti kurang lazim diberikan kepada kebanyakan bayi yang lahir entah dahulu atau sekarang. Kan ada, tuh pasukan penjinak bom, Gagana?
Bagaimana dengan nama nama Kompasianer? Masih ingatkah makna dan peristiwa yang melatarbelakanginya? Ada banyak kawan yang membuat nama sendiri, singkatan dari nama orang tua, misalnya Budi dan Wati, nama akhir anak jadi Diwa semuanya. Unik-kreatif, ya?
Nama-nama bayi Indonesia jaman dahulu banyak menggunakan kata Su- didepan yang berarti lebih. Kini, banyak diberi dengan nama yang lebih modern, bisa mengambil dari bahasa Arab, Amerika atau bahasa lain.
Di Jerman, diberitakan dalam sebuah acara Galileo, nama-nama bayi laki-laki yang beken dan banyak dipakai adalah Paul, Ben dan Luca. Sedangkan bayi perempuan, banyak digunakan nama Mia, Hanna dan Emma. Apa nama bayi yang populer di tanah air beberapa kurun waktu terakhir ini?
OK. Selamat mereka-reka nama bagi yang sedang hamil atau menunggu detik-detik kelahiran bayi. Nama-nama yang baik. Selamat tahun baru untuk semua, semoga tahun 2014 membawa kebaikan bagi kita semua. Tetap semangat, sukses, sehat dan bahagia, ya! (G76)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H