Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kuliner Jerman? Schnitzel!

17 Desember 2012   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_230111" align="aligncenter" width="597" caption="Schnitzel dan Pommes, manakah huruf O, D dan I disana? "][/caption]

Selain sosis, Jerman memiliki kuliner selezat Schnitzel. Ini dari kata schnitt, potongan (daging).

Biasanya masyarakat Jerman membeli Schnitzel dari bahan beku atau segar, jadi tinggal goreng sreng-sreng deh. Ditemani Pommes alias kentang goreng atau Spätzle, mie Jerman … lekker. Enak.

Tiba-tiba saja, saya ingin membuat sendiri. Di Indonesia saya tidak pernah belajar ini. Saya hanya biasa melihat mertua atau suami dalam membuatnya, sepertinya gampang. Coba ah!

[caption id="attachment_230112" align="aligncenter" width="265" caption="Dari kocokan telur dan tepung, kutemukan B "]

1355760887887822438
1355760887887822438
[/caption] [caption id="attachment_230113" align="aligncenter" width="250" caption="Di Panier, samar terlihat D"]
1355760951550303126
1355760951550303126
[/caption]

[caption id="attachment_230151" align="aligncenter" width="262" caption="Bumbu penyedap dibentuk S"]

13557764411686626331
13557764411686626331
[/caption] [caption id="attachment_230152" align="aligncenter" width="262" caption="Bubuk merica jadi C"]
1355776544484134629
1355776544484134629
[/caption]

Segera saya sediakan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur kocok, Panier (remukan roti yang sudah dilembutkan). Masing-masing saya taruh dalam piring pipih yang berbeda. Bumbu-bumbu siap menggurihkan rasa dalam tepung, terdiri dari; garam, penyedap rasa, bubuk merica, bubuk bawang putih, bubuk bawang merah dan bubuk paprika (jika suka).

[caption id="attachment_230114" align="aligncenter" width="612" caption="Daging kalkun, G"]

13557610571902800967
13557610571902800967
[/caption]

Pertama, mencuci tangan. Saya ambil daging filletkalkun, biasanya sebesar telapak tangan (irisan daging pipih tanpa tulang, bisa dari ayam, sapi, kalkun atau babi).Harganya di kisaran 4 euroan untuk ½kg isi 3-5 iris. Ada yang dagingnya dari sapi muda yang lebih empuk dan warna lebih terang (Kalb) disebut Wiener Schnitzel. Kalau dari kalkun, Puten Schnitzel namanya. Dan yang dari babi biasa ditulis Schnitzel saja di menu resto atau warung. Wah ternyata beda nama, beda isi.

Usai daging dilumurkan ke tepung, berikutnya ke telur kocok, baru ke Panier. Lalu saya masukkan ke Pfanne si wajan datar pipih yang sudah dipanaskan dengan minyak/mentega/butter. Kompor saya nyalakan nomor 7, kalau terlalu besar bisa jadi gosong atau kematengen. Hiyyyy, pait!

Sudah, tinggal makan, yah. Meski biasa orang Jerman pakai kentang goreng atau mi Spätzle, saya lebih suka pakai nasi hahaha Indonesia banget. Meski tak tiga kali sehari, nasi tetap menjadi klangenan diantara diversifikasi pangan keluarga kami.

Oh ya, Schnitzel bisa diguyur Rahm Söße (saus krim warna coklat terang) yang ini kesukaan saya, Jäger Söße (saus coklat agak gelap warnanya, dicampuri irisan jamur), Braten Söße (saus warna coklat gelap pekat) atau … sekedar dicipratin cocolan tomat saja juga enak. Takaran bubuk saus biasanya 3-4 sendok makan untuk ¼ liter air dingin atau tergantung kesukaan akan kekentalannya, kocok, godog di api sedang. Kalau di Jepang, saya pernah mendapatkannya dalam bentuk pasta, tinggal … crottt! Air sedikit, jadi, yaiy.

Sayuran segar seperti tomat, ketimun, irisan sitrus dan selada bisa didekatkan pada Schnitzel, atau salat lainnya. Biar segar, yah?

Selamat mencoba menikmati hidangan ala Jerman di rumah. Cocok untuk lidah orang Indonesia, kok, hehehe. (G76).

P.s: Diposting dalam rangka WPC XXX Project Alpha Beta: http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/12/15/weekly-photography-challenge-30-project-alpha-beta-511098.html. Karya Kampretos bisa disimak disana. Salam klik.

Silahkan membuat puzzle dari gambar untuk membentuk kata SChnitZEL

[caption id="attachment_230115" align="aligncenter" width="587" caption="Palang pantek itu mengingatkan saya pada t"]

13557611631828306801
13557611631828306801
[/caption] [caption id="attachment_230117" align="aligncenter" width="587" caption="Jembatan makam yang membentuk W"]
13557612301124458825
13557612301124458825
[/caption] [caption id="attachment_230119" align="aligncenter" width="572" caption="Pintu masuk krematorium berbentuk C"]
1355761287885436113
1355761287885436113
[/caption] [caption id="attachment_230120" align="aligncenter" width="572" caption="Parkir sepeda ini mirip M"]
1355761357190413793
1355761357190413793
[/caption] [caption id="attachment_230121" align="aligncenter" width="559" caption="Dinding berhias mozaik punya q"]
1355761439452342238
1355761439452342238
[/caption] [caption id="attachment_230122" align="aligncenter" width="578" caption="Gagang pintu pastor ada Y"]
13557615091555094113
13557615091555094113
[/caption] [caption id="attachment_230123" align="aligncenter" width="598" caption="Alat musik tiup berbentuk I"]
13557616161990182055
13557616161990182055
[/caption] [caption id="attachment_230124" align="aligncenter" width="615" caption="Angsa ini punya energi Z atau 2"]
1355761676357566621
1355761676357566621
[/caption] [caption id="attachment_230125" align="aligncenter" width="606" caption="Pegangan anak tangga kayak E"]
1355761725271819063
1355761725271819063
[/caption] [caption id="attachment_230126" align="aligncenter" width="631" caption="Sepasang sepatu jadi L"]
13557617851902609822
13557617851902609822
[/caption] [caption id="attachment_230127" align="aligncenter" width="605" caption="Potongan pigura krestek di dinding, n"]
1355762126530268650
1355762126530268650
[/caption]

[caption id="attachment_230153" align="aligncenter" width="597" caption="Didepan M ada h"]

13557769981462136412
13557769981462136412
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun