Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kuliner Hungaria? Gulyas!

5 September 2014   23:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:30 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pernah makan dan masak sup Gulasch a la Jerman. Daging yang digunakan biasanya babi atau sapi. Saya suka yang sapi.

Ternyata, negara tetangganya, Hungaria yang lagi-lagi kami kunjungi tahun ini, memiliki kuliner yang serupa; Gulyas. Meskipun sebenarnya makanan khas Hungaria lainnya seperti Langos (seperti Cakwe bentuk pizza sederhana), Palatzinka (Pfankuchen digulung isi coklat) atau Kurtoskalacs (Baumkuchen dengan beragam rasa) menjadi klangenan kami juga.

Nah, baik Gulasch maupun Gulyas, keduanya memang sedap, tetapi sesuai lidah saya, Gulyas lebih mantap karena bumbunya mirasa, lebih terasa dan pas.

Saking terngiang-ngiang kenangan memakannya selama di negeri yang kaya akan anggur, jagung dan kuda itu, sesampai di Jerman, saya coba memasaknya sendiri. Apalagi ada bahan di kulkas. Yuhuuu ....

[caption id="attachment_357488" align="aligncenter" width="512" caption="Sup Gulyas Hungaria"][/caption]

[caption id="attachment_357489" align="aligncenter" width="512" caption="Salah satu sandingan Gulyas, Spätzle!"]

14099102281906585669
14099102281906585669
[/caption]

Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk kami berlima?

-500 gram daging sapi yang dipotong dadu

-Bawang bombay yang dipotong dadu kecil

-Dua buah paprika (lebih baik yang warna merah agar terlihat jreng) diiris besar-besar dan panjang.

-Garam secukupnya

-Merica secukupnya

-Minyak secukupnya

-Bubuk paprika pedas secukupnya

-Air secukupnya untuk merebus daging dan campuran tepung.

-Tepung terigu 3 sendok makan

-2-3 buah bunga cengkeh

-Daun Lorbeerblatt atau di Indonesia daun salam kali ya?

Caranya;

1.Cuci tangan dan panaskan minyak dalam Schnellkochtopf (panci presto) dengan api sedang. Kalau tidak ada bisa pakai panci biasa.

2.Masukkan irisan bawang bombay, paprika dan garam. Aduk-aduk.

3.Masukkan irisan daging, aduk-aduk.

4.Masukkan air secukupnya (biasanya ada batas minimal dan maksimal yang tertulis dalam panci, agar daging benar terendam).

5.Masukkan bubuk merica, bubuk paprika, cengkeh dan Lorbeerblat. Aduk-aduk lagi.

6.Ambil secangkir air (tidak dingin dan tidak panas,biasa) dan campuri dengan tepung terigu, aduk-aduk. Jika sudah tidak menggumpal, masukkan ke panci.

7.Tutup panci dan masak selama 45 menit. Jika menggunakan panci biasa, akan butuh 1,5-2 jam. Jangan nyalakan api terlalu besar, daging bagian bawah bisa gosong atau lengket di panci.

8.Selamat mencoba.

Ps: Gulyas ini enak dimakan dengan Spätzle (mie Jerman), nasi atau roti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun