Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[KampretJebul3] Budaya Satu Bangsa Akan Lestari Jika Warga Ikut Nguri-Uri

20 Februari 2015   04:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:51 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu yang sibuk. Super sibuk! Betul, minggu ini masyarakat Jerman negara bagian tempat kami tinggal saaaaangat sibuk. Untuk sementara aktivitas manusia agak lambat, konsentrasi dialihkan pada empat hari penting Jerman minggu ini. Tepatnya di pertengahan Februari (15,16,17 dan 18):

1.Faschingsonntag

Fasching= Karnaval, Sonntag=hari minggu. Ya, betul, ini adalah karnaval hari Minggu. Sebelumnya, sejak tanggal 11 bulan 11 pukul 11.11, acara karnaval di Jerman (negara bagian yang ikut serta) resmi dibuka.

Kalau biasanya karnaval diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu sejak hari itu, hari ini adalah hari Minggu terakhir karnaval pada hari Minggu.

Seru sekali memandangi baju yang dipakai, topeng yang dipasang. Ada yang gedenya segaban. Suka gemes juga kalau ada yang menggoda. Mereka ini kadang sok jahil; masukin jerami di dalam jaket hingga bikin gatal, menaburi rambut kita dengan Konfetti atau potongan kertas sak upil dan mencoreti muka penonton dengan pulas warna khusus; hitam, merah, hijau. Kadang serem juga kalau ada peserta karnaval yang menculik penonton, mengambil barang miliknya dan aaaaargghhhh banyak deh. Nakal banget kannn? Jadi siap-siap saja jadi korban. Korbannya tak pandang bulu jenis kelamin, usia atau asal negara ....

[caption id="attachment_398093" align="aligncenter" width="512" caption="Usil 1; peserta ngajak gulung-gulung di aspal"][/caption]

[caption id="attachment_398095" align="aligncenter" width="512" caption="Usil 2;dimasukin cawan terus diputer-puter"]

1424356507223933892
1424356507223933892
[/caption]

[caption id="attachment_398096" align="aligncenter" width="512" caption="Usil 3; diangkut di atas tangga"]

14243565782127043908
14243565782127043908
[/caption]

[caption id="attachment_398098" align="aligncenter" width="320" caption="Usil 4; diajak wrestling"]

14243566491134114692
14243566491134114692
[/caption]

2.Rosenmontag

Rose artinya bunga mawar. Montag adalah hari Senin. Rosenmontag adalah hari Senin sebelum Ascher Mittwoch, hari Rabu abu. Hari ini kalau dihitung, 48 hari sebelum Ostersonntag atau satu hari sebelum Faschingsonntag (karnaval hari Minggu) dan Faschingdienstag (karnaval terakhir hari Selasa).

Beberapa kantor tutup demi memberikan kesempatan pegawainya untuk menikmati puncak karnaval Fastnacht. Asyik kannnn? Apalagi kalau liburnya sudah sejak Schmotzige Donnerstag. Panjaaaangg.

Oh, ya. Pada tahun 1823 muncul Fastnachtsumzug yang pertama di Köln. Tujuh tahun kemudian tetap dirayakan dan dinamakan Rosenmontagszug. Bahkan beberapa daerah masih menyelenggarakan Umzug atau pawai pada hari ini.

Di daerah kami, diadakan Kinderfastnet alias karnaval untuk anak-anak di dalam ruangan balaikota. Selain hidangan pop corn gratis, anak-anak diajak untuk bermain bersama para badut, lomba-lomba, menikmati atraksi tarian para gadisdan pulangnya dapat souvenir lunch box. Seruu ....

3.Fasnacht Dienstag

Fastnacht=karnaval pada bulan Februari, Dienstag=Selasa. Ini adalah hari terakhir masyarakat Jerman (di beberapa negara bagian) untuk berkarnaval. Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Lantas? Siapkan kostum kesukaan, bawa kantong untuk tempat mengumpulkan penganan atau gula-gula selama menonton karnaval. Fasching di Jerman memang heboh. Anak-anak paling suka teriak “Narri-Narro“ kemudian berebutan permen yang ditebar peserta karnaval. Beberapa ada yang dipindahtangankan, bukan asal lempar. Horeee ... kalau tadi harus membayar tiket satu orang dewasa barang 3€ dan anak-anak gratis, ini ditukar banyak permen. Pembelian tiket karnaval di jalan ini diberi tanda seperti pin/bros atau souvenir lain.

Nah, setelah karnaval pada hari Selasa ini usai, beberapa menit kemudian di daerah tempat kami diadakan acara Baum umfällen. Memotong pohon yang dipasang beberapa hari lalu pada Schmotzige Donnerstag, untuk nanti dibakar pada acara Funkelnfeuer, pembakaran nenek sihir di atas tumpukan kayu.

[caption id="attachment_398103" align="aligncenter" width="320" caption="Permen dipindahtangankan bukan dibuang-buang ..."]

1424356955489321668
1424356955489321668
[/caption]

[caption id="attachment_398104" align="aligncenter" width="320" caption="Gadis-gadis cantik"]

1424356998589153835
1424356998589153835
[/caption]

[caption id="attachment_398105" align="aligncenter" width="320" caption="Tempat tidur nenek sihir, hex-hex!"]

1424357029285299338
1424357029285299338
[/caption]

[caption id="attachment_398107" align="aligncenter" width="320" caption="Anake sopo iki, nakalllll"]

14243571071204524387
14243571071204524387
[/caption]

[caption id="attachment_398109" align="aligncenter" width="320" caption="Di ujung jalan nenek sihir ..."]

1424357170382988869
1424357170382988869
[/caption]

[caption id="attachment_398111" align="aligncenter" width="320" caption="Mengolok-olok rumah tetangga yang berwarna genjreng"]

1424357232519197523
1424357232519197523
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun