sang pencerita
setiap waktu tak ada kata untuk berhenti
dimanapun dan kapanpun
tak mengenal siapa dan kenapa
selama mata masih menyala-nyala
selama oksigen masih di hirup
bagai ombak di bibir pantai
setiap detiknya bergelombang
kadang surut kadang pasang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!