Mohon tunggu...
DPD GAFATAR D.I Yogyakarta
DPD GAFATAR D.I Yogyakarta Mohon Tunggu... -

Gerakan Fajar Nusantara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) D.I Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komandan Lanud DIY Senang dengan Kepedulian Gerakan Fajar Nusantara

1 Februari 2015   23:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:59 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14227834681362381611

Yogyakarta, Rabu– Di Indonesia, organisasi kemasyarakatan (ormas) kerap kali mendapat cap buruk dari khalayak ramai. Tak terkecuali ormas yang baru berusia tiga tahun, Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR), yang rutin melaksanakan aksi-aksi sosial. Belakangan, GAFATAR ditolak untuk beraksi di berbagai daerah. Mulai dari aksi donor darah, hingga aksi menanam jagung sempat dibatalkan oleh sejumlah pihak.

Meski mendapat beberapa perlakuan kasar dan penolakan, semangat GAFATAR yang bercita-cita membawa Nusantara menjadi damai sejahtera belum mengendur. Ormas yang sudah berada di 34 provinsi ini terus mencari elemen masyarakat yang ingin bekerjasama. Tentunya, membangkitkan Nusantara dari keterpurukan perlu campur tangan dari banyak orang.

Hal ini yang membuat empat orang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAFATAR D.I Yogyakarta melangkahkan kaki ke Kantor Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (21/1). Sebelumnya, GAFATAR sempat menggelar aksi sosial dengan Lanud dengan membersihkan kolam eceng gondok yang menerjunkan 100 pengurus ormas ini.

“Memang, GAFATAR lebih terkenal di wilayah dusun, kampung, RT dan RW. Tahun 2014 lalu, GAFATAR di Daerah Istimewa Yogyakarta telah menjalankan 1.240 aksi sosial,” jelas Ketua DPD GAFATAR DIY, Yudhistira Arief Rahman Hakim, SH.

Aksi-aksi sosial tersebut terlaksana di seluruh Kota/Kabupaten yang ada di DIY, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo.

Mengenai alasan dibalik aksi-aksi sosial tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DPD GAFATAR DIY, Giri Wijonarko, STP, mengatakan, “Kami berasaskan Pancasila. Bangsa Indonesia saat ini telah meninggalkan nilai-nilai Pancasila, maka kita menawarkan reintepretasi dan reinternalisasi Pancasila melalui aksi-aksi sosial, ilmiah dan budaya,”.

Menurut Giri, bangsa ini sejatinya memiliki modal besar sebagai pijakan menjadi bangsa unggulan, bangsa yang dicintai Tuhan, dan bangsa yang menjadi kiblat dunia. Hal tersebut tercermin dalam Pancasila. Oleh karena itu, GAFATAR gencar menyampaikan nilai-nilai Pancasila melalui tiga segmen, yaitu sosial, budaya, dan ilmiah.

“GAFATAR pun mempunyai kampung binaan yang diberi nama Kampung Pancasila. Belasan Kampung Pancasila telah terbentuk atas inisiasi GAFATAR. Kami menyampaikan visi misi Pancasila, sekaligus mengaktualisasikannya,” tambah Wakil Ketua DPD GAFATAR DIY, Radix Rusdiyanto, SE.

Komandan Lanud (Danlanud), Marsekal Pertama TNI Yadi I. Sutanandika, yang didampingi oleh Letkol. Kes Dr. Yulianto Hadi, MM, menyambut baik audiensi dari GAFATAR ini. “Menarik dan seirama serta sejalan apa yang telah disampaikan oleh GAFATAR, dengan pemikiran goal-nya adalah pembentukan karakter,” tutur mereka.

Danlanud DIY mengaku senang terhadap kepedulian GAFATAR dalam pembentukan karakter masyakarat Indonesia. Mereka pun sedang merintis sebuah wadah demi tegaknya NKRI. Wadah tersebut sejalan pula dengan poin-poin yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Berkat perbincangan positif tersebut, GAFATAR dan Lanud DIY sepakat untuk bekerjasama ke depannya. Dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan berkolaborasi menggelar aksi sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun