[caption id="attachment_394795" align="aligncenter" width="448" caption="Dok Pribadi"][/caption]
Gerakan Fajar Nusantara Dewan Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan mengunjungi Gedung DPRD Provinsi Sulsel di Jalan Urip Sumiharjo No.59, (3/2) guna menyampaikan kinerja GAFATAR selama 3 tahun aktif menyiarkan reinterpretasi dan reaktualisasi pancasila kepada anak bangsa terkhusus diwilayah Sulsel.
Kunjungan pengurus inti DPD GAFATAR Sulsel ke Gedung DPRD Provinsi ini disambut baik oleh Ketua DPRD H. Moh. Roem SH, M.Si. diruang kerjanya. Pertemuannya ini merupakan yang keduakalinya setelah tiga tahun lalu juga mengunjungi bapak Roem sekaligus mengundangnya ikut dalam deklarasi daerah DPD Sulsel.
GAFATAR Sulsel yang dikomandoi M. Ichwan Madjid ini memperkenalkan program Ketahanan dan Kemandirian Pangan (KKP) dan project Kampung Pancasila yang sementara berjalan. Penanggungjawab KKP sekaligus bendahara DPD, A.Thaufan menyampaikan kami melaksanakan 3 Gerakan, yang pertama Gerakan Sekali Nasi Sehari, Gerakan 100% pangan local dan Gerakan rumah pangan Mandiri, sedangkan penanggungjawab kampung pancasila sekaligus Sekretaris DPD, Ariyandi mengatakan titik yang sudah MoU dengan kami pergunakan 8 bidang untuk menyumbangkan programnya disitu, disamping pembinaan dan pengamalan pancasila tentunya diterapkan disana, tuturnya
Ichwan mengatakan kondisi bangsa yang semakin carut-marut tentulah karena kita sedang menghadapi permasalahan yang cukup kompleks, dari politik, ekonomi, sosial bahkan alam sedang tidak setimbang karena ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, tuturnya setelah menjabarkan visi misi. Salah satu penyebab utamanya karena manusia sudah meninggalkan dan melupakan peran Tuhan dalam memelihara, mengayomi dan melindungi alam semesta, tegas Ichwan.
H.M. Roem yang sudah menjabat Ketua DPRD Sulsel sejak 2009 ini meyakinkan bahwa gerakan GAFATAR ini mampu membuktikan eksistensinya dalam pembinaan masyarakat kita. Pada dasarnya kita sekarang dilarang melarang selama itu perbuatan yang positif untuk masyarakat dan tidak melanggar aturan yang ada, silahkan GAFATAR jalan terus, tegasnya. Selainitu M. Roem menyampaikan kondisi bangsa yang sekarang kisruhKPK dan Polri untuk bisa tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Ajaran Tuhan YME itu sudah terkristalisasi pada ideologi bangsa kita yakni pancasila, sebab sangat sinergi dengan ajaran para nabi turunan anak cucu Abraham/Ibrahim (Millah Abraham) yaitu ketundukpatuhan hanya kepada satu Tuhan YME, bersikap adil dan beradab, selalu bersatu meski berbeda suku,ras dan bahasa, memutuskan sesuatu dengan khidmat dan bijaksana dan tidak adanya kesenjangan sosial serta adil dalam memutuskan segala hal. Perihal inilah menjadi dasar GAFATAR pentingnya kita kembali kepada ideologi bangsa yang juga ajaran Tuhan Semesta Alam, tanggap Ichwan pada Ketua DPRD Sulsel. (RP)
[caption id="attachment_394799" align="aligncenter" width="448" caption="Ketua DPD GAFATAR Sulsel menjelaskan Visi dan Misi pada Ketua DPRD Prov. Sulsel"]
[caption id="attachment_394796" align="aligncenter" width="448" caption="H.M Roem mendukung untuk terus menjalankan program GAFATAR."]
[caption id="attachment_394797" align="aligncenter" width="448" caption="Simbol Ketua DPRD menerima GAFATAR di Prov. Sulsel"]
[caption id="attachment_394798" align="aligncenter" width="448" caption="Foto bersama usai berbincang."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H