Mohon tunggu...
Gadis Terkucilkan
Gadis Terkucilkan Mohon Tunggu... -

diterpa badai yang sangat kencang,dan hanya bisa berpegang pada 1 tiang yg aku sendiri masih bertanya-tanya kuatkah atau tidak. tiang itu aku sendiri yg menancapkannya "iman" jd kekuatannya tergantung dr kuatnya aku menancapkannya.\r\nmau kenalan silahkan kunjungi https://twitter.com/Trhyteruna\r\nYm: trhymaraquinn

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Bukan Satu-satunya #pengakuan

29 Juli 2012   01:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:29 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“kamu gak nyeselkan try ngelakuin itu sama aku?”Tanya redy padaku

Aku hanya terdiam sambil menerawang,akhh betapa hinanya aku rasanya. Walaupun bukan dia yang pertama menyentuhku tapi rasanya aku terlalu mudah untuk dijamaahnya,ya ampun bodohnya aku hatiku mengutuk kelakuanku sendiri. Aku hanya berusaha menenangkan hatiku karna kusadar kejadian semalam akibat ulahku sendiri,tidur dengannya sama saja aku sedang memulai sesuatu dengannya.

“aku mengerti kok klo km hanya menganggapku pelampiasan semata krna jauh dari pacarmu”

Aku tertegun mendengar redy mengatakan hal seperti itu,lalu aku menjawab

“memangnya aku blg apa smalam ma km red?”

“kamu gak ingat?tanyanya kembali

Aku hanya menggelelng,dengan wajah sedikit berubah menjadi agak kecewa diapun lalu menjawab

“semalam km blg wlwpun tidur sama aku ,kt gak bakalan bisa sama-sama,karna kamu punya pacar diMakkassar yg tak bisa km tinggalkan krn dia org yg menjamahmu pertama kalinya dan km jg blg dia yg akan jd suamimu”

Aku terbengong tak percaya,benarkah aku menceritakan itu. Aduh betapa gobloknya aku,kenapa mesti bercerita seperti itu.

***

Ya aku memang mempunyai seorang pacar di Makassar,kami sudah pacaran hampir 6 thn. Dia adalah orang yang pertama kali menjamahku tapi 1 tahun terakhir ini hubungan kami tak jelas karna dia sudah punya orang lain dan itu salah satu penyebab kesetresanku selain dari masalah kuliahku. Aku memepertahankan hubunganku dengan pacarku hanya karna dia yang pertama menjamahku,aku tak mau dia pergi dan meninggalkan aku yang telah “tak suci “karenanya. Aku takut “tak laku” jika suatu saat aku mendapatkanlelaki lain karna statusku yang sudah “tak suci”. Aku berusaha mempertahankan hubunganku dengannya walaupu sudah kutahu dia memiliki orang lain,akh begitu bodohnya aku.

***

Setelah kejadian malam itu dihotel ,hubunganku dengan redy semakin dekat. Yah kami pacaran,niatku sebenarnya hanya untuk “main-main saja” toh dia sudah pernah menjamahku,aku tak mau disebut cewek”gampangan” jadi lebih baik aku menjalaninya dahulu dengannya agar terkesan gimana gitu “entah apa maksud sebenarnya”.

Kami melalui hari-hari yang hebat,dia mulai terbuka dan menceritakan banyak hal tentang dirinya,dan sangat mengejutkanku. Aku hanya bisa ternganga mendengar pengakuannya,entah dia mulai saying padaku atau apa tapi aku berfikir kenapa dia mesti menceritakan semuanya padaku .

“tri aku sudah punya anak” dia memulai pembicaraan hari itu saat kami sedang berdua. Aku terkejut bukan kepalang.

“apa?”

Bersambung…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun