Mohon tunggu...
Gadis Terkucilkan
Gadis Terkucilkan Mohon Tunggu... -

diterpa badai yang sangat kencang,dan hanya bisa berpegang pada 1 tiang yg aku sendiri masih bertanya-tanya kuatkah atau tidak. tiang itu aku sendiri yg menancapkannya "iman" jd kekuatannya tergantung dr kuatnya aku menancapkannya.\r\nmau kenalan silahkan kunjungi https://twitter.com/Trhyteruna\r\nYm: trhymaraquinn

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Pantas Disebut Sahabat !

28 Juli 2012   14:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penghianatan kalianketerlaluan kepadaku wahai sahabat

Akh bukan sahabat jika seperti itu

Kalian tak pantas disebut sahabat

Terlalu sadis dan picik kalian terhadapku

Dulu saja kita makan sepiring bersama,tidur bersama,jalanpun slalu kita bersama-sama,semuayang kupunya akan kuberikan jika kalian butuh itu

Tapi apa yang kalian lakukakan terhadapku?

Penghianatan tersakit yang pernah kualami selama aku hidup

Sekali lagi kalian tak pantas disebut sahabat !

Dulu, dimanapun kita selalu dipuji oleh kesolidan kita

Kita slalu bersama dalam senang

Tapi suatu hari aku tersadar “Kenapa saat aku sedang berduka atau susah kalian tak pernah ada?”

Seakan kalian hanya memanfaatkanku dengan materi yang kupunya

Dan memang dugaanku benar

Disaat aku sudah tak punya apa-apa kalian menghindar dan seolah-olah tidak mengenalku

Dan bahkan berbalik menusukku

Hemmm … penghianatan kalian begitu menyakitkan !

Tapi aku malah bersyukur sekarang

Akhirnya aku mengerti satu hal bahwaorang yang benar-benar bisa disebut sahabat adalah orang yang ada disaat suka bahkan duka terburukmu

“saat kamu berhasil orang akan tahu siapa kamu,saat kamu gagal kamu akan tahu siapa teman-temanmu”

Aku sangat bersyukur sekarang

Tuhan menunjukkan mana jalan yang baik untukku

Dan aku sangat bahagia karena Tuhan masih menyayangiku dengan jalan menjauhkanku dari kalian orang-orang yang tak pantas disebut sahabat !

*ditulis dari kisah nyata seorang Gadis Terkucilkan*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun