Dimuat di Rimanews
Sun, 03/11/2013 - 19:35 WIB
Sumber daya alam (SDA) yang melimpah ternyata tidak selamanya membuat Indonesia menjadi negeri yang makmur dan sejahtera. Namun, sebenarnya apa yang menyebabkan bangsa ini sulit berkembang, padaha SDA yang dimiliki melimpah. Ternyata, SDA yang banyak itu mendorong orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada. Sehingga, SDA itu akan dikuasai oleh sekelompok orang saja.
Di tengah-tengah SDA yang melimpah ruah, sudah seharusnya masyarakat Indonesia memiliki kehidupan yang makmur nan sejahtera. Namun, realita saat ini, masyarakat Indonesia masih hidup di bawah taraf kemiskinan. Hal seperti ini, sangat bertolak belakang dengan kekayaan SDA Indonesia yang mempuni. Jika di logika, negara yang mempunyai SDA yang melimpah sudah seharusnya kehidupan masyarakatnya makmur dan sejahtera.
Perlu diketahui, bahwa sumber daya alam Indonesia sebagian besar di kuasai oleh pihak-pihak asing. Sangat Ironis, ketika memiliki SDA yang luar biasa melimpah ruah, akan tetapi masyarakatnya tidak bisa menikmati dengan leluasa. Akibatnya, masyarakat hidup hanya dalam angan-angan hidup sejahtera.
Negara hanya bisa bangga dengan kekayaan SDA yang ada. Lantas, apa gunanya jika hanya membanggakan harta kekayaan namun tidak bisa menikmatinya? Ibaratnya, memiliki “mobil mercy” yang mewah akan tetapi, tidak bisa memakainya. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, maka perekonomian Indonesia seluruhnya akan di kuasai oleh pihak asing. Bisa dibayangkan, apabila itu benar-benar terjadi maka perekonomian Indonesia akan mengalami degradasi yang cukup parah.
Seandainya negara ini bersungguh-sungguh untuk mengelola SDA yang ada, pasti masyarakatnya akan hidup makmur dan sejahtera, perekonomian Indonesia pun akan mengalami signifikansi secara derastis. Akan tetapi, pemerintah seakan-akan acuh tak acuh terhadap permasalahan yang menimpa negara ini. Sikap egois pemerintahan saat ini sudah mulai terlihat transparan, yakni dengan ketidak peduliannya terhadap SDA serta kondisi rakyat yang memilukan. Mereka hanya memikirkan kepentingannya sendiri, sementara kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya dianak tirikan.
Apabila SDA Indonesia dikelola sendiri. Maka akan meciptakan lapangan pekerjaan yang banyak, sehingga masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan pun menjadi berkurang. Hal ini sangat membantu negara untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang semakin hari kian meningkat.
Sebagai negara yang memiliki tingkat SDA yang paling tinggi, sudah semestinya Indonesia mampu membiayai para generasi penerus bangsa dalam mengenyam pendidikan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Akan tetapi, yang terjadi pemerintah selalu mengambil uang rakyat dengan dalih kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia di pandang sebelah mata dan di remehkan oleh negara lain. Meskipun memiliki SDA yang melimpah ruah itu.
Salah satu penyebab tertinggalnya Indonesia dengan negara lain, terjadi karena adanya kesenjangan sosial antara pemerintah dengan rakyat. Padahal, keterbukaan antara pemerintahan dengan masyarakat itu sangat diperlukan dalam kehidupan bernegara. Pemerintah, seharusnya mendekatkan diri kepada rakyatnya, bukan malah sebaliknya. Namun, yang terjadi pemerintahan saat ini terlihat lebih menutup diri dengan masyarakat. Sikap pemerintah yang seperti ini akan menyebabkan pudarnya sikap rasa saling memiliki satu sama lain.
Sebagai pemimpin yang telah di pilih rakyat, seharusnya dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya seorang pemimpin, dengan cara menyejahterakan dan memakmurkan kehidupan masyarakat. Namun, dalam pelaksanaannya, yang dialami masyarakat tidak seperti yang di harapkan. Maka dari itu, perlu adanya solusi-solusi yang tepat untuk menuntaskan masalah tersebut.
Pemerintah harus memperbaiki dan menjaga hubungan baik dengan masyarakatnya. Apabila pemerintah mampu menarik hati masyarakat, maka kebijakan pemerintah pun akan lebih mudah dijalankan sebagaimana semestinya. Salah satu yang perlu di ketahui dari pemerintah adalah, kepercayaan rakyat pada pemerintah telah mengalami distorsi yang cukup besar, terutama pada masalah kasus kasus korupsi yang sering terjadi di pemerintahan Indonesia. Maka dari itu, pemerintah harus benar benar dan pandai meluruskan kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Agar masyarakat kembali percaya kepada pemimpinnya.