PT Kimia Farma merupakan sebuah perusahaan industri farmasi pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan sejak tahun 1817. Perwakilan dari PT Kimia Farma, Mohammad Reiza B.Sc, M.Sc, MDM yang bekerja di bidang Digital Marketing Manager membagikan strategi Public Relationsnya pada Kamis (27/10) tahun 2022 di sebuah seminar bertajuk “Public Relations Strategies and Tactics in Pharmacy Industry”.
Seminar tersebut diselenggarakan oleh mahasiswa dengan jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relations dari President University dan dihadiri oleh tiga kelas PR, yaitu: PR 1, PR 2, dan PR extension (kelas malam) di gedung lantai 2 Fablab, President University.
Acara sambutan dilakukan oleh dosen Public Relantions President University, Mohammad Shihab, S.I.Kom, M.I.Kom. Setelahnya, dilanjutkan ke acara inti dari seminar, yaitu presentasi yang dilakukan oleh pembicara, yaitu Mohammad Reiza.
Beliau memaparkan bahwa strategi Public Relations saat ini berbeda dan sudah lebih dikembangan dari apa yang dilakukan dulu. Sebelum adanya pandemi, Public Relations difokuskan pada acara offline. Tetapi, setelah pandemi, Public Relations lebih banyak menggunakan strategi campaign secara digital. Hal tersebut juga terjadi kepada PT Kimia Farma yang lebih banyak memfokuskan campaignnya ke platform digital.
Seminar lalu dilanjutkan dengan group discussion, yaitu mahasiswa dibagi menjadi 10 group. Masing-masing group lalu diberikan salah satu produk dari PT Kimia Farma. Tujuannya adalah agar setiap group dapat mencoba untuk melakukan strategi campaign yang harus dilakukan tim Public Relations dari produk tersebut.
Diberikan waktu 15 menit untuk berdiskusi dan sebagai hasilnya, setiap group mempresentasikannya kedepan dan menjelaskan ide yang mereka buat secara singkat selama lima menit. Group discussion berjalan dengan lancar dan melahirkan banyak ide brilliant dari masing-masing group yang dapat dikembangkan nantinya.
Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Pertanyaan dilontarkan oleh beberapa mahasiswa kepada Reiza. “Mengapa PT Kimia Farma masih ingin membangun brand awarenessnya? Padahal PT Kimia Farma sudah lumayan dikenal dan dipercaya oleh masyarakat di Indonesia,” tanya salah satu mahasiswi Public Relations dari President University saat sesi tanya jawab berlangsung.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Reiza menjawab pertanyaannya dengan mengatakan bahwa PT Kimia Farma sebagai salah satu perusahaan BUMN sangat diperlukan adanya brand awareness agar PT Kimia Farma tetap update dan dapat menginovasi produknya, sehingga produk yang mereka pegang tidak terbelakang.
“You have to stay updated, makanya kita selalu kasih awareness terus, kalau enggak, maka kita akan tergerus dengan brand-brand lain,” ucap Reiza menutup jawabannya.
Setelah diadakannya sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pemilihan tiga group terbaik yang dipilih oleh masing-masing group. Tiga group dengan jumlah voting terbanyak maju untuk diberikan bingkisan berupa salah satu produk dari PT Kimia Farma.
Raut muka sumringah dari para pemenang terlihat saat mereka maju kedepan. Setelah itu, sesi selanjutnya ialah pemberian sertifikat yang diberikan kepada Mohammad Reiza B.Sc, M.Sc, MDM selaku pembicara dari acara seminar. Acara lalu ditutup dengan sesi foto bersama. Acara seminar bersama PT Kimia Farma berakhir dengan lancar dan interaktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H