Mohon tunggu...
GadisManis
GadisManis Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Let them see your shine ✨️

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak untuk Sang Pencipta: Sampai Kapan Tuhan? Aku Lelah

16 Agustus 2024   22:44 Diperbarui: 16 Agustus 2024   22:51 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al-Qur'an (Unsplash.com/Anis-coquelet)

Dalam sepi malam, ku terpekur bijak,  

Ujian bergelora, hati terasa remuk.  

Ya Tuhan, dalam hati ini, ku bertanya,  

Mengapa jalan berliku tak kunjung reda?

Langit kelam, bintang pun tersembunyi,  

Setiap air mata, seakan jadi saksi.  

Ku berjuang dan terjatuh dalam langkah,  

Namun harapan ku, tetap tak padam cahaya.

Di balik kesedihan ini, apa hadiah-Mu?  

Adakah pelajaran yang ku tak tahu?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun