Mohon tunggu...
Gadis Alfiya
Gadis Alfiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa dari untag banyuwangi dengan jurusan ekonomi fokus manajemen dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jenis-jenis Strategi Bisnis dan Contohnya

25 Juni 2024   11:43 Diperbarui: 25 Juni 2024   12:00 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah contoh konkret dari penerapan model backward integration adalah strategi yang diadopsi oleh Netflix. Awalnya, Netflix dikenal sebagai platform streaming yang mengandalkan konten dari pihak ketiga untuk menarik pelanggan. Namun, sebagai bagian dari strategi untuk mengamankan pasokan konten yang lebih stabil dan mengurangi ketergantungan pada studio film dan TV lainnya, Netflix memutuskan untuk mengembangkan produksi konten sendiri. 

Dengan memproduksi serial dan film orisinal seperti "House of Cards" dan "Stranger Things", Netflix tidak hanya mendiversifikasi portofolio kontennya, tetapi juga mengendalikan kualitas, jadwal rilis, dan keunikan konten yang ditawarkan kepada pelanggan. 

Melalui langkah ini, Netflix tidak hanya meningkatkan daya tarik platformnya sebagai tujuan utama untuk konten hiburan, tetapi juga mengukuhkan posisinya dalam industri hiburan dengan memainkan peran aktif dalam pembuatan dan distribusi konten yang mereka tawarkan kepada jutaan pelanggan di seluruh dunia. 

c. Integrasi horizontal 

Integrasi horizontal adalah strategi di mana sebuah perusahaan memperluas operasinya dengan mengakuisisi, menggabungkan, atau berkolaborasi dengan perusahaan lain yang beroperasi dalam industri atau sektor yang sama. dalam strategi ini sangat memungkinkan untuk perusahaan mengakuisisi atau memerger perusahaan pesaing. contoh nya seperti facebook yang mengakuisisi instagram.

berikut beberapa kondisi yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan strategi ini:

  • Saat meningkatnya skala ekonomi memberikan keuntungan kompetitif yang besar.
  • Saat perusahaan memiliki talenta manusia dan modal yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi yang sukses
  • Saat pesaing kebingungan karena kurangnya keahlian atau memiliki kebutuhan atas sumberdaya tertentu

2. Strategi Intensif

a. Market Penetration

Strategi penetrasi pasar (market penetration) adalah strategi usaha dalam meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang sudah ada dengan upaya pemasaran yang lebih besar. Market penetration merujuk pada strategi pertumbuhan di mana sebuah perusahaan berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar produk atau layanannya yang sudah ada di pasar yang sudah ada. Strategi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan dari segmen pasar yang sudah ada dengan produk atau layanan yang sudah ada pula. 


Ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan dalam strategi market penetration:

  1. Penetapan Harga yang Kompetitif: Perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih rendah daripada pesaingnya untuk menarik pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

  2. Peningkatan Promosi dan Periklanan: Menggunakan kampanye promosi yang agresif atau strategi periklanan untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk atau layanan perusahaan.

  3. Ekspansi Distribusi: Memperluas jaringan distribusi atau meningkatkan ketersediaan produk di toko-toko atau kanal penjualan lainnya untuk mempermudah akses konsumen.

  4. Pengembangan Produk: Memperkenalkan variasi atau inovasi produk yang menarik bagi pelanggan yang sudah ada, sehingga meningkatkan pembelian berulang atau keterikatan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun