Mohon tunggu...
bandong gawaii
bandong gawaii Mohon Tunggu... -

mencari sesuatu yg sulit di dapati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Sial Terus Terusan Kena Tilang

1 Oktober 2010   15:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"ahhh dengerin kamu malah ngikut sinting,jalan dong tuh ada celah bisa kan nerobos" kataku kepada teman tadi,dan si teman mulai tancap gas tapi apa yang terjadi,ketika sepeda motor kami sudah jalan,ternyata ada operasi polisi di depan sana dan pastinya gak ada lagi acara putar balik atau belok ke rumah orang,ooohhh sialan kataku

seorang polisi yang agak tua menyuruh kami turun dan melihat surat surat motor, tapi dasar teman saya apa yang di perbuat,dia malh ngasih SIM yang kadaluarsa kepada polisi tadi,sang polisi masih membolak mbalik dan memelototi dengan tajam,

"woooy ini kan sudah kadaluarsa ngapain di kasih saya"kata pak polisi

emang gila banget nih teman saya,dalam keadaan kayak gitu masih juga dia iseng

"pak kalau buat SIM tembakan kira kira bayar berapa ya"(sambil ngasih beberapa uang puluhan kepada polisi tadi)pertanyaan yang konyol sempat buat saya ketawa dalam hati

"emang pencuri, pake tembak segala"yah itulah jawaban tembak dari pak polisi tadi,dan ulah teman saya bener bener buat perhatian banyak orang,dia bersalaman dengan pak polisi,ngucapin terimakasih lalu bilang MERDEKA,aku gak ngerti apa maksudnya nih anak,pas kembali ke motor saya tanya maksud kamu apaan tadi,pake acara salaman bilang makasih,trus merdeka segala kamu tuh dah kena tilang berarti dah kalah,kamu tuh pelanggar peraturan bukan pejuang", ngikut kasih tilang omongan nih aku

"maksudku sekarang kita bisa ngebut,soalnya kan udah kena tilang jadi gak bakal kena tilang lagi"aku cuma bisa godek godek kepala aja

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kita nginap semalam baru besoknya balik ke rumah,rencananya teman saya nih mau ngajak jalan jalan ke beberapa tempat wisata sebelum pulang tapi saya menolak takut entar kena tilang lagi,tapi si teman menyakinkan ,gak bakal kena tilang lagi soalnya kemaren dah kena,kali ini aku gak percaya dan gak mau ngikut juga omongannya,pokoknya langsung pulang,oke deh langsung pulang"bener bener jawaban orang pasrah

pulangya kita nyantai,biar ngak ngantuk kita ngobrol ngalor ngidul entah kemana,hingga tak terasa dah masuk kota sendiri,"aman daerah sini jarang ada razia pokoknya selamat deh nyampek rumah"kata si teman PD banget padahal belom juga nyampek rumah.

dan sebuah kejutan baru datang di sebuah perempatan besar,cuma satu arah,bener bener buat kita tak berkutik,razia besar besaran, polisi lagi,yah itulah akibatnya buat pengendara sepeda motor yang gak punya surat surat lengkap masuk mulut harimau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun