Mohon tunggu...
Gadis RenatulFaula
Gadis RenatulFaula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

saya gadis renatul fauala.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbandingan Kurikulum yang Lama dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang Sekarang!

9 Desember 2023   16:10 Diperbarui: 9 Desember 2023   16:54 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perbandingan Kurikulum Lama dengan Kurikulum Merdeka Belajar

Transformasi Pendidikan di Indonesia

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam mendorong pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan kurikulum pendidikan. Salah satu upaya terakhir adalah implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Artikel ini akan membahas perbandingan antara kurikulum lama dengan Kurikulum Merdeka Belajar serta dampak transformasi tersebut terhadap pendidikan di Indonesia.

Kurikulum Lama

Kurikulum sebelumnya di Indonesia didasarkan pada pendekatan yang lebih tradisional, menekankan pada penguasaan materi dan peningkatan kemampuan akademik. Kurikulum ini lebih berfokus pada pengetahuan yang harus dipelajari siswa tanpa banyak memperhatikan perbedaan individu dan minat siswa. Tujuan pendidikan pada kurikulum lama lebih banyak ditekankan pada pencapaian nilai ujian dan lulusan yang memiliki pengetahuan teoritis yang baik.

Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan transformasi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada siswa dalam mempelajari materi yang relevan dengan minat dan bakat mereka. Kurikulum ini mengakui bahwa setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, siswa diajak untuk aktif dalam menentukan jalan belajarnya sendiri, dengan membantu mereka mengidentifikasi minat dan tujuan pribadi mereka. Selain itu, kurikulum ini juga mengedepankan pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi, dan teknologi.

Perbandingan
1. Orientasi Pendidikan
   - Kurikulum Lama: Pemenuhan standar akademik dan pencapaian nilai ujian.
   - Kurikulum Merdeka Belajar: Pengembangan potensi individu dan minat siswa.

2. Pendekatan Pembelajaran
   - Kurikulum Lama: Guru sebagai sumber utama informasi dan siswa sebagai penerima pengetahuan.
   - Kurikulum Merdeka Belajar: Siswa terlibat aktif dalam menentukan jalannya pembelajaran dan kolaborasi dengan guru.

3. Materi Pembelajaran
   - Kurikulum Lama: Fokus pada penguasaan materi yang ditentukan secara nasional.
   - Kurikulum Merdeka Belajar: Materi pembelajaran lebih fleksibel dan relevan dengan minat siswa.

4. Penilaian
   - Kurikulum Lama: Penilaian didasarkan pada ujian akademik.
   - Kurikulum Merdeka Belajar: Penilaian beragam, termasuk proyek, presentasi, dan portofolio

                 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun