Fort  Marlborough atau Benteng Marlborough Indonesia merupakan salah satu kekayaan sejarah bangsa Indonesia yang  terletak di Kota Bengkulu, Sumatera. Â
Menurut catatan sejarah, benteng ini dibangun antara 1714-1719 oleh East India Company di bawah Gubernur Joseph Collett sebagai benteng untuk British East India Company Residence. Bangunan benteng berbentuk kura-kura.
Saat itu Inggris melakukan ekspansi di sebagian wilayah Sumatera, terutama di Bengkulu, hingga kemudian mendirikan Benteng Marlborough. Dari beberapa referensi yang penulis baca, Inggris  menjadikan Fort Marlborough tidak hanya sekadar sebagai sebuah benteng pertahanan dan perlindungan Inggris dari musuh-musuhnya terutama perlawanan dari rakyat Bengkulu itu sendiri,  namun juga sebagai pusat bisnis, pusat administrasi dan tempat kedudukan para pejabat EIC.
Benteng ini merupakan salah satu benteng Inggris terkuat di wilayah timur, kedua setelah Fort St. George di Madras, India. Benteng ini berada di atas tanah seluas 44.000 meter2; Ukuran fisiknya sekitar 240 x 170 m. Ketinggian dinding bervariasi dari 8 sampai 8.50 meter, dengan ketebalan 1.85 sampai 3 meter. Â Fort Marlborough berfungsi sebagai benteng pertahanan pada masa Hindia Belanda pada 1825-1942, Jepang pada 1942-1945, dan pada perang kemerdekaan Indonesia.Â
Di pintu depan benteng kita akan melalui pintu besi yang masih terlihat sangat kokoh dan memberikan kesan tersendiri, sebuah pintu yang eksotik dan menjadi spot berpoto bagi banyak wisatawan.
Penulis berkesempatan mengelilingi setiap sudut benteng ini dan terlihat sangat bersih, terpelihara dan tampak kokoh. Dari atas benteng tersebut kita akan melihat pemandangan indah, hamparan laut dan pantai Tapak Padri yang bersambung hingga ke Pantai Panjang. Jarak Benteng Marlborough  dan pantai Tapak Padri sekitar 100 meter saja.
Di dalam benteng terdapat  dua buah jembatan cukup panjang harus dilalui sebelum kita masuk ke pintu utama bangunan melingkar tersebut dan terdapat beberapa ruangan yang cukup serem, sel tempat tahanan yang berderet dengan rapih tempat menampung tahanan masa penjajahan. Beberapa ruangan lainnya memiliki fungsi sendiri-sendiri.Â
Menurut lokal guide disana menjelaskan bahwa beberapa dokumen penting kolonial Inggris dapat ditemukan disana. Dokumen berisi catatan-catatan rahasia kolonial Inggris tentang sumber daya yang ada di Pulau Sumatera.
Fort Marlborough sebagai destinasi
wisata sejarah sangat bermanfaat untuk dikunjungi para pelajar agar menambah wawasan pengetahuan tentang sejarah bangsa Indonesia khusunya masa kolonial Inggris di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya