“Perkampungan SP-6 yang berada di Limosari, Kabupaten Mimika, Papua, sebagian besar masyarakatnya adalah mantan anggota OPM atau Organisasi Papua Merdeka. Namun kini mereka sudah kembali ke NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kebetulan saat ini mereka sedang merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lantas seperti apa keantusiasan masyarakat SP-6 merayakan 17 Agustusan, bagaimana kalau kita lihat bersama ?”
[caption id="attachment_278015" align="aligncenter" width="451" caption="Aurea Dine (capture video Youtube)"][/caption] Itulah untaian kalimat yang mengalir dari bibir indah pemilik nama Aurea Dine Mulyani, host acara Insight Papua, Metro TV yang ditayangkan Sabtu (7/9) lalu.“Harder than rock and more fragile than glass” (lebih keras dari batu dan lebih rapuh dari kaca), adalah sebuah ungkapan misteri yang terukir dalam akun Twitter miliknya.
[caption id="attachment_278017" align="aligncenter" width="450" caption="Aurea Dine asyik ngobrol dengan tokoh masyarakat di Papua (capture video Youtube)"]
Tampil di tengah-tengah masyarakat asli Papua, Aurea Dine tampak bersinar bagaikan bulan purnama. Tak canggung-canggung, pemilik akun Twitter @di_ne ini asyik ngobrol dengan Joel Dekme, tokoh masyarakat setempat yang sedang menyaksikan acara berbagai lomba perayaan HUT RI ke-68.
[caption id="attachment_278018" align="aligncenter" width="450" caption="Lomba panjat pinang di SP-6 Mimika (capture video Youtube)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H