Mohon tunggu...
Aditya Gading
Aditya Gading Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksistensi Budaya Daerah yang Terpengaruh Globalisasi

27 November 2018   00:05 Diperbarui: 27 November 2018   00:36 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Globalisasi adalah suatu fenomena dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini.  Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab.

Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kesenian tradisional tergerus dan acara-acara tv didominasi oleh program-program dari AS atau adaptasi darinya.

TV menjadi sumber hiburan masyarakat kita hari ini. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Kesenian semakin mengarah ke kormrsial. 

Sekalipun demikian, masih ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan taringnya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Beberapa kesenian tradisional, seperti wayang kulit, memanfaatkan medium baru seperti tv dan youtube untuk mempertahankan eksistensinya,,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun