Hai angin, apa kabar?
Hari ini terasa dingin sekali
Seperti abu kremasi yang terhanyut
Tak tahu kenapa, seperti ada sesuatu yang pergi
Apakah separuh jiwaku sudah tiada?
Seperti daun-daun yang jatuh, mengering dan usang
Kemudian berlalu terbakar sinar matahari
Kenapa terjadi gersang di musim semi?
Apakah aku telah salah membaca pertanda?
Malam ini semakin dingin, cahayaku mulai redup
Berbalut hujan malam ini yang semakin kelabu
Menyeruak di balik riak-riak air yang jatuh
Memagut setiap jengkal kesunyian
Sepertinya hari ini, di tempat ini,
pantaskah untuk dikenang kisah hari ini?
Sebuah kenyataan yang mungkin akan memudar
Kehabisan tinta untuk menggoreskan kata-kata
Seperti sebuah bom waktu yang meluluh lantakkan setiap keping hatiku.
Semacam perasaan tak menentu, yang menggoreskan rasa seperti ditusuk sembilu
Perih
Padang, Mei 2013
Zeni Eka Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H