Mengenal Biota Laut: Udang dengan Pistol Alami di Capitnya, "Alpheus Randallii"

Mendengar kata udang pasti sudah tidak asing lagi. Udang sering dijadikan bahan untuk luak dan masakan, tidak lupa juga rasanya yang enak dan banyak protein menjadi kegemaran masyarakat. Namun udang yang akan dibahas kali ini berbeda dengan udang yang biasanya dihidangkan di meja makan.

Jika udang yang biasa dihidangkan di meja makan berasal dari famili Penaeidae, udang yang memiliki pistol di capitnya ini berasal dari famili Alpheidae. Salah satu contoh udang dari ordo Alpheidae adalah Alpheus randallii. Udang pistol biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat cukup tertutup seperti sela-sela bebatuan, membuat lubang di sendimen, atau berada pada invertebrata laut sesil.

Berdasarkan foto tersebut, dapat terlihat bahwa capitnya berbeda ukuran dan terlihat besar hanya pada satu sisi. Capit yang besar ini menjadi sebab mengapa udang ini disebut udang pistol. Dengan suatu mekanisme dari capitnya yang besar ini, udang pistol dapat menghasilkan semacam jet air berkecepatan tinggi yang dapat melumpuhkan mangsanya, mengusir predator ataupun kompetitornya, dan bahkan bisa menarik para udang pistol betina.

Bagaimana udang pistol menggunakan 'pistol'nya di alam? Mari kita simak videonya...

Jet air berkecepatan tinggi tersebut dapat dihasilkan saat udang pistol membuka capit atasnya, sebagian air akan masuk ke dalam suatu rongga dalam capit bawahnya dan ketika capit atasnya  dihentakkan, tekanan pada air tersebut akan memaksa air keluar dan menyebabkan terbentuknya jet air.

Walaupun sepertinya memiliki kemampuan yang luar biasa, udang pistol juga memiliki kelemahan, yaitu penglihatan yang kurang baik. Hal ini menyebabkan udang pistol diamati bersimbiosis dengan spesies lain yang memiliki penglihatan yang lebih baik yaitu ikan goby.

 "Gobi and Shrimp" oleh Steve Childs

Saat sedang mencari makanan biasanya udang berada di luar lubang yang dibuatnya, membuat udang pistol menjadi rentan terhadap predasi karena tidak dapat mengenali predatornya. Disinilah peran ikan goby sangat diperlukan. Udang pistol akan selalu melakukan kontak dengan badan ikan goby menggunakan antenanya saat berada di luar lubang. Ketika ikan goby melihat ada predator datang, ikan akan menggerakan siripnya dan memberi peringatan pada udang untuk bersembunyi.

Sebagai tanda terima kasih, lubang yang dibuat oleh udang pistol ini kemudian akan menjadi tempat peristirahatan bersama bagi udang pistol dan ikan goby. Ikan goby bahkan dapat menggunakan lubang tersebut untuk bereproduksi. Beberapa orang bahkan menyebutkan bahwa dua jenis hewan ini adalah kawan sekamar!

Lebih dari 120 spesies ikan goby yang berbeda teramati memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan udang pistol (Alpheidae). Video tersebut merupakan contoh spesies lain dari Alpheidae dan ikan goby yang bermutualisme.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Alpheidae, sumber-sumber yang saya gunakan dibawah ini dapat menjadi bahan bacaan. Semoga bermanfaat!

Sumber:

Duffy, J. E. 2010. Crustacean social evolution. Dalam: Breed, M. D. & J. Moore (ed.). 2010. Encyclopedia of Animal Behavior. Academic Press: 421---429.

Fearnley, K. 2017. Weird & wonderful creatures: randall's pistol shrimp. 1 hlm. https://www.aaas.org/news/weird-wonderful-creatures-randalls-pistol-shrimp, diakses pada 30 November 2020 pk. 23.45 WIB.

Koukouvinis, P., C. Bruecker, M. Gavaises. 2017. Unveiling the physical mechanism behind pistol shrimp cavitation. Scientific reports 7(1):1--12.

Ramirez, S & J. Calkins. 2014. Symbiosis in pistol shrimp and goby fish. 1 hlm. https://www.reed.edu/biology/courses/BIO342/2015_syllabus/2014_WEBSITES/sr_jc_website%202/Ontogeny.html, diakses 30 November 2020 pk. 23.00 WIB

Spencer, E. 2020. The real power of pistol shrimp. 1 hlm. https://oceanconservancy.org/blog/2020/09/10/pistol-shrimp/, diakses pada 30 November 2020 pk. 21.45 WIB.