Sebagai akademisi dosen dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain 1. Pendidikan, 2. Penelitian dan Pengembangan, 3. Pengabdian Pada Masyarakat. Ketiganya harus seimbang dan terlaksana secara berkelanjutan. Salah satu jenis Pengabdian Pada Masyarakat adalah mengedukasi dan memfasilitasi suatu kelompok masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut.Â
Melihat dari rendahnya edukasi pertanian yang dimiliki petani hutan serta rendahnya pemasukan, melatar belakangi Tim dosen Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya untuk melakukan pengabdian masyarakat pada petani hutan.
Melaui  Hibah Program Doktor Mengabdi 2018  dari LPPM Universitas Brawijaya, Tim dosen dari Universitas Brawijaya yang terdiri dari Syahrul Kurniawan, SP., MP., Ph.D., Noval Adib, SE., M.Si., Ph.D., Wisynu Ari Gutama, SP., M.MA., Nur Azizah, SP., MP. dan Sugeng Riyanto., SP., M.Si. memanfaatkan kesempatan ini untuk menfasilitasi dan mengedukasi petani hutan UB Forest, Kabupaten Malang. Tujuannya adalah memfasilitasi dan memberikan pendampingan untuk petani hutan dalam mengimplementasikan pertanian organik di hutan pendidikan dan pelatihan UB melalui pembuatan pupuk organik granule.
Selanjutnya pada kegiatan penyuluhan Selasa kemarin (18/09), petani hutan diedukasi untuk mengolah hasil kompos menjadi pupuk organik granul untuk menerapkan pertanian organik di UB forest dan ke depannya dapat dikembangkan untuk bisa komersialkan.
Tidak hanya memproses kompos menjadi pupuk granul, tim dosen juga mengedukasi kualitas pupuk granule yang dapat dikomersilkan dan tidak. Selain itu, petani juga diedukasi cara pengemasan pupuk yang menarik serta pemasaran hasil pupuk organik granul.Â
Harapan tim Doktor Mengabdi, selain dapat dimanfaatkan untuk petani UB Forest, pupuk organik granul tersebut dapat dijual dengan label petani UB Forest dan menjadi pemasukan tambahan bagi petani hutan UB Forest. Menurut Wisynu (salah satu expert di bidang agribisnis), hasil pupuk organik dari UB Forest akan membuat market tersendiri terutama bagi petani yang concern terhadap pertanian organik.
Dengan ini Tim Dosen berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berkelanjutan untuk masyarakat UB Forest.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H